Baturaja (ANTARA Sumsel) - Jalan alternatif lintas Baturaja-Palembang di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengalami rusak parah bahkan saat musim hujan menimbulkan genangan air sehingga mirip dengan kubangan kerbau.
"Jalan Batukuning-Kurup Ogan Komering Ulu (OKU) arah ke Palembang atau sebaliknya sangat memprihatinkan karena terlihat hancur terutama saat musim hujan sekarang ini," kata salah seorang warga setempat, Bui saat dikonfirmasi di Baturaja, Minggu.
Menurut dia, meski akses jalan alternatif itu sering diperbaiki oleh pemerintah daerah namun masih saja rusak bahkan hancur.
"Penyebabnya mungkin sering dilalui kendaraan bermuatan berat seperti truk mengangkut kelapa sawit. Hal ini membuat pengguna kendaraan harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut," kata Herdi warga setempat lainnya menambahkan.
Ia mengemukakan seharusnya akses perlintasan itu segera diperbaiki terlebih jarak tempuh lebih dekat dibandingkan melewati jalur di Kecamatan Lubuk Batang menuju Palembang.
"Sebelumnya jalan memang jarang dilintasi pengendara mungkin karena jalan yang rusak, namun dengan adanya longsor di Desa Banuayu, akhir-akhir ini banyak pengguna jalan yang melintas dari jalan ini," jelasnya.
Sementara Pejabat Dinas Pekerjaan Uumum Bina Marga Ogan Komering Ulu saat dikonfirmasi terkait jalan rusak belum bisa dihubungi.
Berita Terkait
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib
BPBD OKU minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib
BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat bersihkan material longsor
Minggu, 28 April 2024 19:30 Wib
BPBD sebut akses jalan Pulau Beringin OKU Selatan putus akibat longsor
Jumat, 26 April 2024 21:42 Wib
Tim SAR cari tiga warga yang tertimbun longsor Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 11:08 Wib
Alat berat dikerahkan untuk bersihkan jalur Trenggalek-Bendungan
Minggu, 21 April 2024 10:09 Wib
Panther terperosok ke longsor Tol Bocimi KM 64-600 akibatkan dua orang terluka
Kamis, 4 April 2024 0:41 Wib
Indonesia kembangkan sistem peringatan tanah longsor nasional
Senin, 1 April 2024 9:34 Wib