Jakarta (ANTARA Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan menjadi wilayah pertama di Indonesia yang akan membangun sekaligus memiliki kantor Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.
"Sumatera Selatan menjadi provinsi pertama dari 33 provinsi di seluruh Indonesia yang membangun gedung kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI," kata Ketua DPD RI Irman Gusman dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Gedung ini dibangun tiga lantai oleh PT Nindya Karya, yang diperkirakan selesai 30 Desember 2014.
Menurut dia, pembangunan gedung DPD RI di Sumatera Selatan ini dilakukan atas kepedulian Gubernur Alex Noerdin, karena gedung ini dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi, merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan pembangunannya dilakukan DPD dengan dana dari APBN.
"Di sini pertama di bangun karena Gubernur Alex Noerdin sangat responsif, berintegritas, dan gigih. Tidak mudah menghibahkan tanah itu," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan kantor DPD ini bertujuan untuk memperjuangkan aspirasi daerah serta dalam rangka memudahkan penyerapan aspirasi daerah oleh anggota DPD RI dan dalam mengembangkan artikulasi politik daerah bersama pemerintah daerah serta dapat membangun kesepahaman antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Setelah ini akan dilanjutkan juga pembangunan di Yogyakarta, NTT, Jambi dan Kalteng. Diharapkan provinsi ini siap dalam arti bisa menghibahkan tanah," ujarnya.
Sementara itu Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyatakan kebanggaannya karena daerahnya sebagai provinsi pertama di Indonesia yang dibangun Kantor DPD RI.
"Kita lebih dulu siap dan kita melihat jauh ke depan terhadap perkembangan positif dengan dibangunnya gedung kantor DPD RI ini," ujarnya.
Pembangunan kantor ini sesuai amanah UU No. 27 tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Sebelumnya, 26 Juni 2014 peletakan batu pertama Pembangunan kantor DPD ini dilakukan langsung oleh Ketua DPD RI Irman Gusman yang disaksikan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki.
