Palembang (ANTARA Sumsel) - Pembangunan gedung kampus Universitas Islam Negeri perubahan dari Institut Agama Islam Negeri Raden Fatah Palembang, akan dimulai pertengahan 2013 karena semua persyaratan dan pendanaan sudah disetujui.
Rektor IAIN Raden Fatah Palembang Prof Aflatun Muchtar saat paparan dihadapan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Palembang, Selasa mengatakan, semua persyaratan administrasi sudah lengkap dan pendanaan telah disetujui.
Jadi permasalahan administrasi termasuk persyaratan yang dibutuhkan tidak menjadi masalah lagi, sehingga sekarang tinggal pelaksanaan pembangunan, ujar dia.
Begitu juga masalah lahan hibah dari Pemerintah Provinsi Sumsel sebagian sudah disertifikat sehingga Universitas Islam Negeri berstandar internasional itu sudah siap dibangun, katanya.
Perubahan status institut menjadi univestas tersebut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan di daerah ini.
Selain itu dengan adanya perubahan tersebut sehingga fakultas yang bernuansa Islam ini semakin banyak.
Sehubungan itu pihaknya mengusulkan IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) dan berkat dukungan semua pihak terutama Pemerintah Provinsi Sumsel sehingga disetujui.
Direktur Pasca Sarjana IAIN Raden Fatah Palembang M Sirozi mengatakan, lokasi gedung UIN tersebut nantinya terdapat tiga area yakni kampus, perpustakaan dan area publik.
Jadi selain tempat belajar, Kampus tersebut dapat juga dijadikan sarana rekreasi keluarga sekaligus untuk mendalami ilmu agama.
Gubernur Sumsel mengharapkan IAIN setelah berganti menjadi UIN diharapakn diisi dengan sumber daya manusia berkualitas dengan meningkatkan mutu para tenaga pengajar.
Bila perlu semua dosen harus mendalami ilmu terutama meningkatkan jenjang lebih tinggi yakni S2, S3 ke univesitas berkualitas baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Pemerintah Provinsi Sumsel siap membantu pendanaan melalui program beasiswa, kata dia.
Hal ini karena mutu tenaga pendidik sangat penting apalagi UIN akan menjadi universitas berstandar internasional, tambah dia.
