Palembang (ANTARA) - Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru atau SPMB adalah sistem seleksi yang digunakan oleh perguruan tinggi di Indonesia untuk menerima mahasiswa baru. SPMB dapat mencakup berbagai jalur seleksi, baik yang diselenggarakan secara nasional maupun melalui jalur mandiri yang dikelola oleh masing-masing perguruan tinggi.
Dalam prosesnya tak menutup kemungkinan terjadi kecurangan, demi mendapatkan satu tempat di perguruan tinggi yang dituju.
Untuk melaporkan kecurangan dalam proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) itu, berikut ini langkah-langkahnya :
1. Identifikasi Jalur dan Institusi
Pastikan kamu tahu jalur seleksi yang terlibat:
SNBP atau SNBT (SPMB Nasional) → Diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3).
SPMB Mandiri (di kampus tertentu) → Lapor ke kampus penyelenggara.
2. Laporan ke Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3)
Untuk kecurangan pada jalur SNBP/SNBT, bisa melaporkan melalui :
Kontak Resmi BP3:
Website: https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
Email: helpdesk@snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
Call Center: 0804 1 450 450
Media sosial resmi: @snpmbbp3 (Instagram, Twitter)
Sertakan bukti: tangkapan layar, video, dokumen, dan kronologi kejadian.
3. Lapor ke Kampus Penyelenggara
Jika kasus terjadi dalam ujian mandiri kampus, cari kontak resmi universitas tersebut.
Contoh:
Website kampus
Email pengaduan/panitia SPMB kampus
Media sosial resmi kampus
Gunakan saluran resmi agar laporan ditanggapi dengan serius.
4. Gunakan Lapor.go.id (opsional)
Jika kamu merasa laporan ke kampus atau BP3 tidak ditanggapi maka dapat mengunjungi https://www.lapor.go.id
Ajukan pengaduan kepada instansi terkait, misalnya ke Kemdikbudristek
5. Tips Tambahan
Pastikan identitas kamu tetap aman jika khawatir soal keamanan (bisa ajukan sebagai pelapor anonim di beberapa kanal).
Jangan menyebarkan tuduhan di media sosial tanpa bukti sah karena bisa dianggap pencemaran nama baik.
Jika memungkinkan dapat menyebutkan detail kasus atau jalur SPMB yang dimaksud, agar batuan bisa lebih spesifik.
Baca juga: Panitia SNPMB temukan modus kecurangan baru, pasang kamera di behel gigi, kuku, ikat pinggang, dan kancing