Prajurit Kodam II Sriwijaya pulang dari Papua

id kodam sriwjaya, bko, pangdam

Prajurit Kodam II Sriwijaya pulang dari Papua

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI S Widjonarko.(FOTO ANTARA/Yudi Abdullah/11)

...Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI S Widjonarko dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdam M Nasir mengatakan, prajurit Kodam II/Sriwijaya telah berhasil mengamankan perbatasan di Papua, karena tidak ada gejolak yang berarti...

Palembang, (ANTARA News) - Sebanyak 650 prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dari Komando Daerah Militer II/Sriwijaya yang telah selesai tugas mengamankan daerah perbatasan Papua, tiba di Palembang, Minggu.

Prajurit dari kesatuan Yonif 141 Kabupaten Muaraenim itu kembali ke Palembang menggunakan KRI Tanjung Kambani 971, dan kehadirannya disambut Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI M Nasir.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI S Widjonarko dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdam M Nasir mengatakan, prajurit Kodam II/Sriwijaya telah berhasil mengamankan perbatasan di Papua, karena tidak ada gejolak yang berarti.

Ini berarti kesiapan yang dilaksanakan selama ini sudah diterapkan dengan baik, sehingga pengamanan berjalan lancar, ujar dia pula.

Memang, lanjut dia, sebelum berangkat menjalankan tugas negar ake Papua itu, prajurit TNI tersebut telah dibekali keterampilan dan ilmu pengetahuan yang diperlukan di lapangan, supaya pelaksanaaan pengamanan dapat dijalankan dengan baik.

Menurut Pangdam Sriwijaya, dalam tugas pengamanan perbatasan selama 14 bulan, berdasarkan laporan dan pantauan ratusan prajurit itu dinilai cukup berhasil, sehingga diharapkan dapat membawa nama baik Kodam II/Sriwijaya.

Pengalaman selama tugas penjagaan perbatasan tersebut, diharapkan dapat dijadikan pelajaran dalam melaksanakan kegiatan dimasa mendatang, kata Pandam II lagi.

Dia mengingatkan, tugas di masa mendatang cukup berat, mengingat berbagai tantangan terutama dalam era keterbukaan sekarang ini yang harus selalu diantisipasi.

Karena itu, seluruh prajurit Kodam II/Sriwijaya diingatkan untuk melakukan evaluasi diri dan koreksi, sehingga bila ada kekurangan dapat segera diperbaiki, ujar dia lagi.

Namun, Pangdam berharap, apa yang dirasakan selama dalam pengamanan perbatasan itu tidak semuanya dapat diterapkan dalam tugas ke depan, mengingat kemungkinan ada yang perlu dirahasiakan yang menjadi rahasia tugas negara.(ANT-U005)


Editor: Yudi Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.