Palembang, (ANTARA News) - Kacang panjang beberapa hari terakhir hingga Senin, sulit dijumpai di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, kalau pun ada harganya cukup mahal.
Menurut pedagang, stok salah satu jenis sayuran tersebut di pedagang pengumpul sejak beberapa hari terakhir berkurang, karena pasokan barang dari daerah sentra produksi tidak lancar sehingga memicu harga jual tinggi.
Harga yang ditetapkan pedagang pengumpul di pasar induk Jakabaring Palembang, lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yakni sehingga menjual kembali ke konsumen disesuaikan, kata Ny Tinik, pedagang di pasar tradisional Kelurahan 7 Ulu itu menjelaskan.
Menurut dia, sejak stok kacang panjang berkurang, dalam dua hari terakhir sebagian pedagang memilih tidak menyediakan, karena nilai tebus di pedagang pengumpul terlalu tinggi Rp5.500 per kg dan menjual kembali ke pelanggan Rp6.000 per kg, padahal normalnya hanya kisaran Rp3.500 per kg.
Pada pasar tradisional tersebut, biasanya sebagian besar pedagang sayuran menyediakan stok kacang panjang, namun sejak harga tinggi, hanya beberapa saja menyediakan, itupun jumlahnya terbatas, katanya lagi.
Sementara, jensi sayuran lainnya, pasokan ke pasaran lancar sehingga harga jual stabil.
Catatan harga selengkapnya sebagai berikut:
------------------------------------------------------------------------
Jenis sayuran : harga sekarang : tiga hari lalu
=============================================
- kacang panjang/kg : Rp6.000,- : Rp3.500,-
- buncis : Rp5.000,- : Rp5.000,-
- kool gepeng : Rp4.000,- : Rp4.000,-
- tomat sayur : Rp10 ribu : Rp10 ribu
- cabai merah besar : Rp38 ribu : Rp40 ribu
- kentang ukuran
sedang : Rp4.000,- : Rp4.000,-
- wortel tanpa daun : Rp4.000,- : Rp4.000,
- terong bulat : Rp6.000,- : Rp5.000,- (ANT-M033)
