Ini hasil uji lab sampel MBG yang diduga sebabkan keracunan di Jakbar

id Dugaan keracunan Mbg sppg meruya,Mbg,Keracunan Mbg

Ini hasil uji lab sampel MBG yang diduga sebabkan keracunan di Jakbar

Ilustrasi - Petugas Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, menyiapkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG). ANTARA/Risky Syukur.

Lebih lanjut, dia menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak medis dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menelusuri kemungkinan penyebab lain dari gejala yang timbul, yang mungkin bersifat non-infeksi.

"Seperti intoleransi makanan, alergi atau food sensitivity," imbuh Satria.

Sebelumnya, sebanyak 20 siswa SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, Jakarta Barat, diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu MBG.

Kepala SDN Meruya Selatan 01 Siti Sofyatun mengatakan kejadian itu terjadi pada hari ke-3 sekolahnya mendapatkan jatah MBG, tepatnya Rabu (29/10).

"Itu pas hari Rabu, sih, hari ke-3 kami dapat MBG, ada 20 siswa (yang keracunan)," kata Siti saat dikonfirmasi via telepon di Jakarta, Sabtu.

Indikasi keracunan itu terlihat saat 20 orang anak menunjukkan gejala mual dan pusing usai menyantap menu MBG yang terdiri dari mie, telur kecap, puding dan beberapa menu lainnya.

"Tujuh yang ke RSUD, karena waktu itu Puskesmas Kembangan kan lagi penuh. Jadi, akhirnya kami disarankan ke RSUD Kembangan. Yang di sekolah, sih, 13 anak itu ditangani sama dokter. Artinya, enggak terlalu parah," ujar Siti.

Kendati hasil resmi uji laboratorium belum keluar, Siti menduga menu yang menyebabkan keracunan adalah mie atau puding.

"Sampai saat ini,sih, hasil lab-nya belum keluar, ya. Tapi diduganya kalau enggak mie, ya, puding sih. Pudingnya itu agak bau sangit. Ada sebagian sih, jadi enggak semua. Jadi ketika saya cium, saya dikasih sampel dua itu, ya, yang satu wangi, yang satu agak bau sangit. Anak-anak udah diingatkan enggak usah dimakan, tapi namanya anak-anak, ya," kata Siti.

Kendati demikian, puluhan siswa tersebut dipastikan aman dan sudah kembali beraktivitas setelah mendapat perawatan. Mereka pun sudah kembali bersekolah keesokan harinya.

"Sudah aman sekali. Bahkan habis kejadian, besoknya mereka langsung masuk semua. Jadi, saya sudah konfirmasi, sudah panggil mereka (orang tua siswa), ngobrol sama anak-anak juga, sama orang tuanya juga. Aman sih, enggak ada masalah apa-apa di sekolah," ungkap Siti.







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ini hasil uji lab sampel MBG yang diduga sebabkan keracunan di Jakbar

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.