"Awal mula, para korban dijanjikan diterima kerja sebagai security, pramugara bus Transjakarta dengan membayar sejumlah uang, mulai dari Rp2 juta hingga 4 juta, namun sampai sekarang ini para korban belum bekerja," terang Iwan.Dia mengungkapkan terdapat lebih dari 18 korban dalam kasus penipuan dan penggelapan dana tersebut, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta.
Saat ini, pihak kepolisian meminta keterangan saksi dan mengarahkan korban agar membuat laporan polisi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi amankan pria yang diduga lakukan penipuan loker Transjakarta
