Pemkot tangani kasus viral mata siswi SD yang lebam

id Siswi mata lebam di Palembang,Siswi di Palembang,Pemkot Palembang

Pemkot tangani kasus viral mata siswi SD yang lebam

Wali Kota Palembang Ratu Dewa mendatangi rumah orang tua siswi yang matanya lebam di Palembang, Senin (3/11/2025). ANTARA/HO- Pemkot Palembang

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menangani kasus viral, yakni mata seorang siswi SD yang lebam setelah pulang sekolah pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Senin, mengatakan hari ini ia langsung mendatangi rumah orang tua siswa tersebut.

“Kami ingin memastikan kondisi Fatiyah ditangani secara medis oleh pihak rumah sakit. Yang terpenting sekarang adalah kesehatan dan keselamatan anak ini,” katanya.

Dewa menjelaskan berdasarkan keterangan sang ibu, kejadian bermula pada Kamis (30/10) ketika Fatiyah pulang sekolah dalam kondisi mata merah dan membiru.

Melihat hal itu, orang tua langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit Bunda untuk mendapatkan perawatan awal.

"Dari keterangan ibunya hasil pemeriksaan sementara, pihak rumah sakit menyebut bahwa kondisi mata Fatiyah diduga akibat benturan benda tumpul. Namun, karena kondisi tersebut terjadi setelah pulang sekolah, ibunya menduga Fatiyah dipukul oleh gurunya menggunakan cincin," ungkapnya.

Usai dari rumah keluarga, Wali Kota Ratu Dewa langsung mendatangi sekolah tempat Fatiyah belajar untuk menggali informasi dari pihak guru dan kepala sekolah.

“Guru-guru menyampaikan bahwa tidak ada yang memukul, apalagi menggunakan cincin seperti yang sempat beredar di media sosial. Mereka mengaku tiba-tiba saja melihat mata anak itu merah,” ujarnya.

Pihak sekolah pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat kepolisian dan berharap agar permasalahan dapat terungkap dengan jelas tanpa menimbulkan fitnah atau salah paham.

Pemerintah kota bersama pihak kepolisian dan dinas terkait akan terus memantau perkembangan kasus ini.

Ia menegaskan Pemkot Palembang siap memberikan pendampingan medis dan psikologis kepada korban agar bisa segera pulih dan kembali bersekolah seperti biasa.

Sementara itu, Camat Gandus Palembang Jufriansyah mengonfirmasi bahwa pihak keluarga Fatiyah telah melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang.

“Laporan sudah masuk ke PPA Polrestabes. Jadi, saat ini sedang dalam proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti luka di bagian mata anak itu,” kata Jufriansyah.

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.