Ke depannya, kata dia, melalui sumur rakyat yang telah dibenahi tata kelolanya, negara berpotensi menuai peningkatan produksi minyak dan penerimaan negara.
Dalam kesempatan tersebut, Anggi juga menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa ledakan yang terjadi di area sumur minyak masyarakat Blora.
“Kami mengucapkan turut prihatin dan berduka atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa ledakan yang terjadi di area sumur minyak rakyat di Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Blora,” ujar Anggi.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Blora AKP Gembong Widodo menjelaskan kebakaran terjadi pada Minggu (17/8) sekitar pukul 12.30 WIB. Kejadian bermula saat sumur minyak milik warga mengalami blow out yang memicu semburan api besar.
Hingga Senin dini hari, api masih menyala dan petugas gabungan terus berupaya melakukan penanganan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyatakan korban jiwa akibat kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, bertambah.
Hingga Senin (18/8) dini hari, sedikitnya dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat luka bakar serius yang mereka alami.
Tak hanya memakan korban jiwa, kebakaran ini juga memaksa 50 kepala keluarga (KK) mengungsi ke rumah kerabat maupun lokasi aman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kebakaran sumur rakyat di Blora, ESDM meningkatkan aspek keselamatan
Kebakaran sumur rakyat di Blora, ESDM tingkatkan aspek keselamatan
Sumur rakyat di Desa Gandu, Bogorejo Blora, Jawa Tengah, terbakar, satu meninggal dunia empat korban mengalami luka bakar. ANTARA/HO-Gunawan
