Pemain andalan klub dan tim nasional (timnas) bola basket Indonesia itu menyatakan, laga melawan Rans memang berjalan sulit.
Ia mengaku kesulitan menjalankan skema permainan dan tim tampil tidak cukup baik, dalam hal menyerang maupun bertahan.
"Kami cukup berjuang di pertandingan itu, saya pribadi juga bingung melakukan apa pun, dan kami tidak bisa dapatkan apa yang diinginkan dari sisi penyerangan dan pertahanan," kata pemain bernomor punggung 8 itu.
Sementara, saat kalah melawan Rans Simba Bogor, Yudha Saputera tercatat menyumbang 16 poin, tujuh rebound, dan satu assist.
Selain itu, dia juga melakukan lima dari total 16 kali turnover yang dilakukan Prawira Bandung.
Setelah bersua Satria Muda Pertamina Jakarta, di Britama Arena Jakarta, Minggu (15/6) malam.
Klub yang bermarkas di C-Tra Prawira Arena, Bandung, melakoni laga terakhirnya di babak reguler IBL Gopay 2025, saat bertandang ke GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta, Rabu (18/6) mendatang.
Skuad asuhan David Singleton itu lolos ke playoffs IBL 2025, yang dimulai 26 Juni mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Yudha ingin Prawira bangkit dalam sisa dua laga babak reguler IBL 2025
