Tokoh pemuda Palembang ajak amalkan Pancasila dalam pergaulan

id Tokoh pemuda, aktivis, aktivis palembang, dasar negara, ajak, amalkan, pancasila, pergaulan, kehidupan

Tokoh pemuda Palembang ajak amalkan  Pancasila dalam pergaulan

Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya". ANTARA/HO-PPWK

Sila Kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, merupakan tujuan akhir berbangsa dan bernegara yang dirasakan belum menyentuh semua lapisan masyarakat yang menjadi perhatian dan upaya bersama untuk mewujudkannya.Menurut dia, menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan pemuda atau kaum milenial dan gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa, diharapkan mereka dapat mengamalkan Pancasila dalam tindakan melalui gotong royong," ujarnya.

"Gotong royong, misalnya, secara bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, menciptakan kamtibmas yang semakin kondusif, meningkatkan ketahanan pangan, dan lainnya," ujar dia.

Sementara itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan sila-sila Pancasila menuntun hidup dengan nilai-nilai keimanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan sosial.

"Palembang merupakan kota yang warganya berbhinneka, maka pekerjaan rumah kita untuk bersama-sama mempertahankan persatuan warga, sesuai dengan sila-sila Pancasila," ujarnya.

Sesuai dengan tema peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya", warga Kota Palembang diharapkan mengamalkan sila-sila dasar negara itu secara utuh dalam tindakan nyata sehari-hari.

"Mari bersama-sama terus mengamalkan Pancasila sebagai pedoman dalam pergaulan sehari-hari, sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara, pelaksanaan program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan," kata Ratu Dewa.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tokoh pemuda Palembang ajak amalkan Pancasila dalam pergaulan

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.