Fenomena ini biasanya terjadi menjelang pagi hari karena kelembaban udara tinggi mendekati jenuh dengan suhu udara yang rendah di permukaan. Terkadang, kabut bisa dipicu oleh hujan pada malam hari atau sebelumnya yang menyebabkan suhu udara turun dan lembab saat pagi hari.Biasanya, katanya, seiring dengan terbitnya matahari pada pagi hari, kabut berangsur menghilang karena suhu udara perlahan naik dan kelembaban udara menurun.
"Kabut yang tebal dapat memengaruhi jarak pandang sehingga perlu diwaspadai ketika beraktivitas, terutama pada transportasi darat pada saat berkendara, transportasi udara pada saat take off dan landing pesawat, dan juga transportasi air terhadap kapal-kapal yang lalu-lalang," katanya.
Dari lantai 8 Kantor Wali Kota Palembang, kabut menyelimuti Jembatan Ampera terlihat tidak begitu cerah seperti hari biasanya pada pukul 10.00 WIB.
Baca juga: BPBD Sumsel tetapkan status siaga karhutla akhir Mei atau awal Juni 2025
