Jakarta (ANTARA) - Aktris Ariel Tatum menilai sutradara Mouly Surya mampu menghadirkan keseimbangan yang tepat dalam mengarahkan para pemeran dalam film "Perang Kota".
“Menghadirkan keseimbangan yang bagus, tahu yang kami mau dan memberikan kami ruang, antara visi adegan akan seperti apa, maunya apa yang terlihat dalam adegan itu namun juga membebaskan kami sebagai aktor untuk explore dan memberikan sedikit tambahan,” ujar Ariel saat berkunjung ke Kantor Berita ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dengan ruang serta kebebasan yang diberikan Mouly Surya, Ariel mengakui bahwa hal ini membuatnya yakin menghidupkan karakter yang diperankan yakni Fatimah. Hal itu menurutnya bisa jadi sebagai satu hasil dari proses lokakarya yang panjang bersama sang sutradara, sehingga pemeran merasa yakin dan mantap dengan akting di setiap adegan.
Mouly di mata Ariel kerap menilai positif dengan adegan yang diperankan Ariel dalam film "Perang Kota", saking seringnya ia pun merasa ragu dengan jawaban sang sutradara. “Ada satu hari mungkin sekitar 800 kali mbak Mouly berkata ‘oke kok’ (soal adegan yang dilakukan Ariel),” jelas Ariel.
Pada kesempatan yang sama, Mouly Surya menilai sosok Ariel Tatum yang memerankan Fatimah ini memiliki aura yang tak biasa, yang jarang ia temukan. Menurutnya, Ariel memiliki aura yang tidak mengintimidasi sehingga membuatnya nyaman bekerja sama dengan sang aktris.
“Ariel Tatum punya aura yang tidak mengintimidasi,” katanya.
Film "Perang Kota" menggambarkan kehidupan di Jakarta di bawah pemerintahan kolonial, menyusuri sentimen manusia yang tak lekang waktu, memotret individu dan negeri yang mendambakan kemerdekaan.
Film ini menyajikan cinta, pengkhianatan, keyakinannya, harga diri, dan pilihan-pilihan sulit yang dihadapi pada saat-saat genting dengan latar pada 1946.
Film ini dibintangi oleh Chicco Jerikho, Ariel Tatum, Jerome Kurnia dan akan tayang pada 30 April 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ariel nilai Mouly Surya hadirkan keseimbangan dalam film "Perang Kota"
