Empat Lawang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengingatkan warga agar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks menjelang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Empat Lawang.
"Jangan mudah percaya dengan berita bohong yang bisa memecah-belah. Pastikan untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi dalam keterangannya di Palembang, Sumsel, Rabu.
Selain itu, warga juga diminta untuk menjauhkan diri dari praktik politik uang , yang menurutnya bisa merusak demokrasi yang ada.
"Hindari menjadi bagian dari lingkaran money politics. Mari kita jaga pemilu yang bersih dan bermartabat," ujarnya.
Andi menjamin jajaran Polda Sumsel akan bersikap netral di momen PSU guna menciptakan suasana pesta demokrasi pilkada yang aman dan damai.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang mengatakan Polda Sumsel menyiagakan sebanyak 1.649 personel untuk pengamanan pelaksanaan PSU pada Pilkada Empat Lawang.
Jumlah personel itu terdiri atas 456 personel Polres dan 1.193 personel BKO, 585 personel Brimob, 180 personel Dalmas dan 428 personel BKO PAM TPS.
"Personel yang bersiaga ini akan tersebar pada 531 TPS," katanya.
Kapolda Sumsel ingatkan warga tak terprovokasi berita hoaks jelang PSU
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi. ANTARA/HO-Polda Sumsel
