Palembang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang, Sumatera Selatan, mengoptimalkan infrastruktur pengolahan sampah yang tersebar di 18 kecamatan untuk mengimbangi peningkatan volume sampah.
"Infrastruktur pengolahan sampah perlu dioptimalkan sehingga jika terjadi penambahan volume sampah yang kini mencapai 1.000 ton per hari bisa diangkut ke tempat pembuangan akhir dengan baik," kata Kepala DLHK Kota Palembang Akhmad Mustain, di Palembang, Rabu.
Menurut dia, untuk mengoptimalkan infrastruktur pengolahan sampah, selain dengan anggaran daerah juga diharapkan dukungan dari perusahaan milik pemerintah dan swasta yang beroperasi di Bumi Sriwijaya ini.
Perusahaan itu memiliki dana tanggung jawab sosial (CSR) yang diharapkan sebagian dana tersebut diberikan kepada pemkot dan warga Palembang dalam bentuk peralatan pengolahan sampah dan armada angkutan sampah.
"Dengan optimalisasi itu, kekurangan armada angkutan sampah bisa diatasi sehingga semua sampah bisa terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA)," ujarnya.
Dia menyebutkan, jumlah sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga, pasar, dan perkantoran saat ini bisa mencapai 1.000 ton lebih per hari dan diprediksi terus bertambah.
Sampah yang dihasilkan dari berbagai aktivitas masyarakat itu, menjadi perhatian tim DLHK Palembang agar bisa diolah dan dibuang ke TPA dengan baik sehingga tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan.
Selain mengoptimalkan infrastruktur pengolahan sampah yang ada, pihaknya juga melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya.
"Kami juga mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah organik dan nonorganik sebelum dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara di sekitar lingkungan tempat tinggal, kerja, usaha, dan lainnya," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinas Lingkungan Palembang optimalkan infrastruktur pengolahan sampah