Palembang (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN) Sumatera Selatan memakai strategi edukasi guna menjalankan lima program unggulan.
Plt Kepala BKKBN Sumsel Doddy Asihnyoto di Palembang, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya menjalankan lima program yang memang menjadi unggulan Kemendukbangga/BKKBN, yakni gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting), gerakan ayah teladan (Gate), taman asuh anak (Tamasya), AI Super Apps tentang keluarga, dan Lansia Berdaya.
"Untuk menjalankan program itu, kami menggencarkan sosialisasi dan edukasi mulai dari akar bawah, sehingga program itu dapat menjangkau semua keluarga maupun instansi pemerintah," katanya.
Menurut dia BKKBN memang menitikberatkan program unggulan untuk pembangunan keluarga, seperti sosok figur ayah, pertumbuhan anak, stunting, hingga mendapatkan informasi tentang kependudukan.
BKKBN bekerja sama dengan kementerian terkait hingga DPR RI bahkan Baznas dalam program pembangunan keluarga tersebut.
Ia menyebutkan saat ini di Sumatera Selatan sendiri salah satu isu yang tidak kalah menarik yakni penanganan stunting, meskipun data jumlah stunting belum muncul pada awal 2025 ini karena masih menunggu data resmi.
Meskipun stunting menjadi isu menarik, namun pihaknya tetap menggencarkan sosialisasi edukasi lima program unggulan BKKBN dimulai dari bawah agar pembangunan keluarga dapat terealisasikan dengan baik.
"Sosialisasi dari bawah langsung kami gencarkan dalam menjalankan program unggulan BKKBN," katanya.
BKKBN Sumsel pakai strategi edukasi jalankan lima program unggulan
Plt Kepala BKKBN Sumsel Doddy Asihnyoto (kiri). ANTARA/M Imam Pramana
