Rupiah diperkirakan melemah karena sentimen negatif dari domestik

id Rupiah,IHSG,Trading Halt IHSG,Dolar,Rupiah Hari Ini

Rupiah diperkirakan melemah karena sentimen negatif dari domestik

Petugas menyusun uang dolar AS dan rupiah di Bank Syariah Indonesia (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.)

Di samping itu, faktor lainnya adalah dolar AS yang masih kuat karena data manufaktur dan perumahan AS lebih kuat dari perkiraan. Tercatat, pembangunan perumahan AS naik 1,5 juta dari perkiraan 1,38 juta, izin perumahan 1,456 juta dari ekspektasi 1,450 juta, produksi industri naik 0,7 persen dari prediksi 0,2 persen, dan manufaktur naik 0,9 persen dari dugaan 0,3 persen.“Indeks dolar AS sendiri walau terpantau turun oleh penguatan Euro setelah parlemen Jerman menyetujui kenaikan besar pada belanja negara, namun dolar AS sebenarnya masih kuat setelah data manufaktur dan perumahan AS yang lebih kuat dari perkiraan. Sementara sentimen domestik masih lemah menyusul aksi sell off di pasar ekuitas,” kata Lukman.

Berdasarkan berbagai faktor tersebut, dia memperkirakan kurs rupiah berkisar Rp16.400-Rp16.550 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta melemah sebesar 87 poin atau 0,53 persen menjadi Rp16.515 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.428 per dolar AS.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah diperkirakan melemah karena sentimen negatif dari domestik

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.