Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang meningkatkan kualitas 42 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan (yankes) bagi masyarakat di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu.
"Untuk meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama itu, saya akan terus menggalakkan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) medis dan nonmedis serta menambah fasilitas pendukung," kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Senin.
Selain puskesmas, pihaknya juga berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dua rumah sakit milik Pemkot Palembang, yakni RSUD Bari dan RSUD Gandus.
"Saya akan terus mendorong pimpinan, tenaga medis, dan nonmedis yang terlibat dalam pengelolaan fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas serta RSUD untuk meningkatkan kemampuan diri dan menambah fasilitas pendukung," ujarnya.
Dia menjelaskan pelayanan kesehatan sebagai cerminan dari kemajuan pembangunan.
Untuk itu, pihaknya berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga kota ini.
Peningkatan pelayanan kesehatan mulai dilakukan dengan meningkatkan kemampuan tenaga medis, peralatan medis, dan tenaga pendukung/nonmedis.
Selain itu, katanya, perlu peningkatan kemampuan berkomunikasi, terutama yang bertugas di bagian pendaftaran atau unit yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, katanya, petugas di bagian pendaftaran atau unit yang berhubungan langsung dengan masyarakat bisa memberikan pemahaman terkait dengan prosedur pelayanan kesehatan di faskes tingkat pertama/puskesmas dan rumah sakit, demikian Wali Kota Ratu Dewa.
Pemkot Palembang tingkatkan kualitas 42 puskesmas
Sejumlah warga mengantre untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di salah satu rumah sakit di Kota Palembang, Sumsel. (ANTARA/Yudi Abdullah)
