"Proses pembersihan sudah rampung dan sejak pagi tadi akses jalan sudah terbuka seperti semula untuk kendaraan roda dua dan empat," ujarnya.Meskipun banjir sudah surut, kata dia, namun masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa.
Sebagai upaya penanggulangan, Pemkab OKU Timur saat ini memperpanjang status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor hingga Maret 2025.
Dalam penetapan status tersebut pihaknya menyiagakan Satuan Tugas Banjir dan Longsor (Satgas Bansor) di sejumlah kecamatan di OKU Timur yang dipetakan rawan terjadi bencana alam saat musim hujan.
"Sekitar 100 personel kami siagakan sebagai upaya penanggulangan sedini mungkin menghadapi potensi bencana alam guna meminimalisir korban jiwa," ujarnya.
BPBD OKU Timur bersihkan material banjir di Desa Karang Jadi
BPBD OKU Timur kerahkan alat berat untuk membersihkan material sisa banjir, Senin (24/2/2025). (ANTARA/Edo Purmana)
