Dia berharap agar semua pihak terus mempertahankan sinergi untuk mewujudkan Indonesia yang semakin maju, termasuk mencapai swasembada pangan.Operasi Pasar Pangan Murah merupakan kolaborasi pemerintah dan BUMN Pangan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Selain daging kerbau, pangan pokok lainnya yang dijual di bawah HET, yakni Minyakita dijual dengan harga Rp14.700 per liter dari HET Rp15.700 per liter, gula konsumsi dijual Rp15.000 per kilogram dari HET Rp18.500 per kilogram.
Selanjutnya, bawang putih Rp32.000 per kilogram dari HET Rp40.000 per kilogram, daging ayam ras beku Rp34.000 per kilogram dari HET Rp40.000 per kilogram, dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp12.000-Rp12.600 per kilogram dari HET Rp12.500-Rp13.500 per kilogram.
Operasi pasar ini melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pangan Nasional, dan Satgas Pangan.
Dalam menggencarkan pelaksanaan operasi pasar pangan murah itu, pemerintah melibatkan 4.500 gerai PT Pos Indonesia.
Sementara untuk pasokan pangan disediakan oleh sejumlah jaringan asosiasi petani dan pengusaha komoditas, serta BUMN Pangan seperti Perum Bulog, PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI), Berdikari, PPI (PT Perusahaan Perdagangan Indonesia), PTPN (PT Perkebunan Nusantara) dengan harga yang lebih rendah dibandingkan HET.
Peluncuran Operasi Pasar Pangan Murah itu, juga dihadiri Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Kepala Badan Pengan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan sejumlah pejabat lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mentan: Daging kerbau Rp75 ribu per kg di bawah HET pada pasar murah