Kenaikan harga daging kerbau karena kondisi di luar negeri

id Bapanas,Harga Daging Kerbau,Ekspor Daging Kerbau

Kenaikan harga daging kerbau karena kondisi di luar negeri

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Arief juga meminta seluruh jajarannya untuk mencari vendor baru yang harganya masih lebih murah."Kalau dibilang harganya tinggi, karena belinya di sana sudah tinggi, plus rate-nya itu sekarang Rp16.300, kalau mau murah gimana. Jadi, habis ini saya menugaskan tim khusus untuk survei ke sana (India), 2-3 vendor lagi yang harganya bisa di bawah," kata Arief.

Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) menyebut bahwa harga daging kerbau beku di tingkat distributor untuk jenis paha belakang antara Rp100 ribu Rp120 ribu per kilogram. Sedangkan harga paha depan Rp95 ribu -Rp110 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga daging sapi untuk paha belakang Rp119 ribu-Rp125 ribu per kilogram, sedangkan paha depan Rp100 ribu-Rp115 ribu per kilogram di tingkat distributor.

Kedua harga tersebut, dinilai hampir sama. Padahal menurut Arief, impor daging kerbau merupakan sebuah upaya untuk menjaga agar harga daging tetap stabil.

"Ini sudah nggak ada rumus lain, karena Presiden minta harganya Rp80 ribu per kilogram, dari Pak Jokowi sampai Presiden Prabowo, sama maunya kerbau itu Rp80 ribu. Jadi solusinya harus cepat, jangan kita dipermainkan sama pihak di India," ucapnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bapanas: Kenaikan harga daging kerbau karena kondisi di luar negeri