Pereira telah memiliki pengalaman dalam dunia tinju, di mana ia menjalani debut profesionalnya pada 2017 dan menang melalui technical knockout (TKO) pada ronde ketiga. Namun, ia tidak hanya ingin mencelupkan kakinya ke dalam air tetapi ingin terjun langsung ke dalam kolam yang dalam."Saya adalah sang juara. Saya ingin melawan sang juara. Jadi Oleksandr Usyk," katanya.
Menurutnya, pertarungan melawan Usyk akan menjadi pertarungan yang bagus meskipun banyak pihak berpendapat bahwa dirinya akan kalah jika terjun ke dalam tinju murni. Pereira mengatakan dirinya merasa hebat ketika berbicara tentang tinju murni dan ia yakin pengalamannya cukup untuk melawan petinju-petinju hebat.
"Saya telah melakukan beberapa uji tanding dengan para petinju berpengalaman, Plinio (Cruz, pelatihnya) mengetahuinya, dan mereka memenangkan segalanya di sana," katanya.
Petinju peraih medali emas Olimpiade 2012 di kelas berat, Oleksandr Usyk adalah salah satu petinju pound-for-pound terbaik di dunia saat ini dan naik ke jajaran petinju terbaik sepanjang masa setelah sepasang kemenangannya atas Tyson Fury pada 2024.
Hal ini menunjukkan bahwa ini akan menjadi tugas yang sangat sulit, namun pelatih Pereira sangat yakin akan kemampuannya. "Saya, secara pribadi, saya telah menempatkannya untuk bertanding dengan beberapa petinju kelas dunia, 10 besar kelas berat," kata tambah Plinio
Ia melanjutkan, "Para petinju yang memiliki nama, nama-nama yang sangat bagus yang tidak akan saya sebutkan, namun ia tampil sangat bagus, jadi saya pikir ia dapat melakukan hal yang baik. Saya percaya padanya."
Pereira dijadwalkan bertarung untuk keempat kali dalam upayanya mempertahankan gelar juara kelas berat ringan melawan Magomed Ankalaev di laga utama UFC 313 pada 8 Maret.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Juara UFC Alex Pereira ingin pertarungan tinju lawan Oleksandr Usyk
