Pensiun dari UFC, Jon Jones ingin tetap berkontribusi bagi MMA

Jakarta (ANTARA) - Mantan juara kelas berat (120,2 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Jon Jones menginginkan tetap berkontribusi terhadap olahraga seni bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA) setelah pensiun dari UFC.

"MMA akan selalu menjadi bagian dari diri saya, dan saya bersemangat untuk melihat bagaimana saya dapat terus berkontribusi pada olahraga ini dan menginspirasi orang lain dengan cara yang baru," tulis Jon Jones dalam akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Senin.

Petarung berusia 37 tahun itu memutuskan pensiun dari UFC sebagai pemilik sejumlah rekor. Jones adalah juara kelas berat ringan UFC dua kali yang tak terbantahkan.

Ia bahkan mempertahankan sabuk itu hingga 11 kali dan lebih banyak secara beruntun (delapan kali) daripada petarung mana pun yang pernah ada. Ketika jagoan asal Amerika Serikat itu memenangkan gelar pada Maret 2011 di usia 23 tahun, ia menjadi juara termuda dalam sejarah UFC.

Jones adalah salah satu dari delapan petarung UFC yang menjadi juara di dua kelas. Dan ia diabadikan dalam Fight Wing UFC Hall of Fame pada tahun 2021 saat masih aktif untuk duel klasik UFC 165 melawan Alexander Gustafsson.

Rekor profesional Jones adalah 28 kemenangan, satu kekalahan, dan satu laga tanpa kontes, dengan satu-satunya kekalahan yang dideritanya adalah diskualifikasi akibat serangan siku ke arah bawah yang tidak sah pada laga melawan Matt Hamill pada Desember 2009, dimana Jones sangat mendominasi.