Kang Dedi tak janji apapun selain meningkatkan taraf hidup masyarakat

id Dedi Mulyadi,Bagi-bagi Jabatan ,Komisaris BUMD Jabar,Pilkada 2024,Pilgub Jabar

Kang Dedi tak janji apapun selain meningkatkan taraf hidup masyarakat

Gubernur Terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan dalam Syukuran Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025). (ANTARA/Ricky Prayoga)

Bandung (ANTARA) - Gubernur Terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi berjanji tidak akan membagi-bagikan jabatan pada relawan selama menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.

Ditemui selepas Syukuran Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jawa Barat di Bandung, Sabtu, Dedi mengatakan bahwa dirinya telah memberi penegasan pada para relawan/tim pemenangan bahwa dirinya tak menjanjikan apapun selain perbaikan taraf hidup masyarakat Jabar.

"Enggak ada (bagi-bagi jabatan). Mau bagi-bagi kepala dinas? Enggak bisa, apa yang dibagikan? Enggak ada. Sekarang ngomong komisaris, jangankan nambah komisaris, yang adapun akan kita kurangi. Tim yang di samping saya itu rela dan ikhlas mengantarkan saya tanpa pamrih apapun dan kepentingannya hanya ingin rakyat Jabar meningkat taraf hidupnya," kata Dedi.

Dedi mengatakan tim pemenangannya ke depan akan bertransformasi menjadi Forum Jawa Barat Istimewa, yang bertugas untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial di Jabar, guna meningkatkan taraf hidup dan memastikan kecukupan kebutuhan hidup masyarakat Jawa Barat.

"Saya lebih condong menjadi yayasan sosial yang menyelesaikan berbagai masalah sosial, itu bisa bergerak mereka, menyantuni anak-anak yatim, mempelopori pembangunan rumah miskin, membangun infrastruktur di berbagai daerah. Kan banyak sumber-sumber yang nanti bisa dikelola, di luar pemerintahan yang itu diarahkan untuk mendorong pembangunan," jelasnya.

Yayasan ini, kata Dedi, semisal mengumpulkan bantuan dari berbagai pihak yang "non-budgeter", yang kemudian digunakan untuk anak-anak sekolah, dan menunjang sarana pra-sarana pendidikan.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan Dedi-Erwan Mayjen TNI (Purn) Dwi Jati Utomo mengungkapkan bahwa Forum Jawa Barat Istimewa ini dibentuk untuk mendukung terwujudnya janji-janji politik Dedi-Erwan.

"Tadi beliau (Dedi Mulyadi) sudah ada arahan, lebih baik dibentuk dalam satu wadah seperti yayasan, khususnya yayasan sosial. Sehingga membantu, sama tujuannya membantu mempercepat terwujudnya masyarakat Jawa Barat yang Istimewa," ucapnya.

Dwi mengatakan, nantinya forum ini juga akan memiliki struktur organisasi dan kepengurusan, serta juga memiliki fungsi untuk menyerap aspirasi dan persoalan masyarakat Jabar, selain melalui Dewan Perwakilan Daerah (DPRD), atau Dedi atau Erwan sendiri sebagai gubernur dan wakil gubernur.

"Jadi saluran aspirasi itu tidak hanya pak gubernur, karena kan mungkin sibuk waktunya terbatas. Tidak hanya DPRD yang memiliki tugas yang banyak, nah bisa salah satunya melalui forum ini. Intinya semangatnya tim pemenangan itu tidak berhenti sampai selesai pemilihan saja, tetapi mendukung beliau mewujudkan Jawa Barat Istimewa yang ujungnya nanti kan menjadi Indonesia Emas 2045," ujar dia.

Senada, Sekertaris Tim Pemenangan Dedi-Erwan, MQ Iswara mengatakan Forum Jawa Barat Istimewa ini dibentuk karena tugas para relawan untuk mengantarkan Dedi-Erwan menjadi pemimpin sudah tercapai, dan untuk membersamai Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dalam lima bahkan 10 tahun ke depan dalam mengawal program Dedi-Erwan.

"Bahkan Pak Dedi meminta agar ini dinaikkan derajatnya agar berbadan hukum, artinya menjadi yayasan," ungkapnya.

Nantinya, lanjut Iswara, Forum Jawa Barat Istimewa ini juga bisa ikut melaksanakan program-program yang secara regulasi dimungkinkan bisa dilaksanakan oleh lembaga berbadan hukum.

"Kan di Kemendagri diatur itu, ada yayasan yang bisa melakukan itu. Secara prinsip kami ingin mengawal kepemimpinan Kang Dedi ini agar sesuai dengan visi-misinya menjadikan Jawa Barat istimewa," ungkapnya.