Masyarakat OKU bisa akses alat "level gauge" secara mandiri

id Level Gauge, alat pendeteksi banjir, Sungai Ogan, login internet, BPBD OKU

Masyarakat OKU bisa akses alat "level gauge" secara mandiri

Pemasangan Level Gauge di Sungai Ogan Pengandonan. (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Gunalfi menyebutkan bahwa masyarakat di wilayah itu dapat mengakses alat "level gauge" secara mandiri guna memantau debit air Sungai Ogan.

"Saat ini kami sudah memiliki dua unit alat level gauge yang dipasang di perairan Sungai Ogan wilayah Kecamatan Pengandonan dan Ulu Ogan," kata Gunalfi di Baturaja, ibu kota Kabupaten OKU, Jumat.

Dia menjelaskan, level gauge merupakan alat yang digunakan untuk mengoptimalkan pemantauan debit sungai sehingga potensi bencana banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Level gauge memiliki fungsi yang hampir sama dengan "automatic water level recorder" atau AWLR yaitu alat yang digunakan untuk mengukur ketinggian air secara otomatis dan efisien yang lebih dulu dipasang di aliran Sungai Lengkiti dan Sungai Ogan Desa Terusan.

Alat ini memiliki beberapa kelebihan antara lain resolusi ketinggian yang diamati mencapai 1 mm serta data yang dihasilkan mudah dibaca dan sangat detail dan akurat.

Level gauge akan dikolaborasikan dengan alat AWLR milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera sebagai sistem pendingin dalam mendeteksi potensi bencana banjir sedini mungkin.

Menurutnya, saat ini level gauge bisa diakses masyarakat secara mandiri untuk turut memantau tinggi muka air (TMA) sehingga dapat mengetahui potensi bencana banjir yang dapat terjadi kapan saja.

"Sesuai kebijakan dan arahan dari Penjabat Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana bahwa alat ini bisa digunakan instansi terkait, wartawan serta masyarakat umum sebagai peringatan dini potensi banjir," jelasnya.

Sehingga ketika ada level ancaman maka akan timbul alarm dan masyarakat bisa mengambil tindakan cepat sebagai upaya penanggulangan bencana sedini mungkin.

Untuk dapat mengakses alat tersebut, kata dia, masyarakat atau visitor dapat login internet di https://nada-iot.com/monitor.

"Pengunjung dapat memilih dua user atau pengguna yaitu Username : userbpbdoku atau useroku dengan password 123," jelasnya.