Presiden News Media Canada, Paul Deegan, mengatakan kepada AFP bahwa pendanaan itu akan membantu meningkatkan arus kas bagi ruang redaksi di Kanada, dan memungkinkan mereka "memproduksi lebih banyak liputan berkualitas tinggi tentang institusi demokrasi kami."
News Media Canada mewakili penyiar dan penerbit berita utama.
Pada saat yang sama, kesepakatan itu juga menguntungkan Google karena memungkinkan mereka mengakses "konten berbasis fakta yang telah diperiksa kebenarannya oleh jurnalis kami," tambah Deegan.
Lembaga nirlaba CJC akan mendistribusikan dana tersebut kepada media berita Kanada.
Menurut laporan Canadian Broadcasting Corporation, penerbit akan menerima 13.798 dolar Kanada (Rp154,6 juta) untuk setiap jurnalis yang dipekerjakan, sementara media kecil, baik digital maupun cetak, akan mendapatkan 17.000 dolar Kanada (Rp190,5 juta) untuk setiap jurnalis penuh waktu.
Dana tersebut merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah federal untuk membuat perusahaan teknologi besar membayar atas penggunaan konten berita Kanada.
Berdasarkan ketentuan kesepakatan, Google mendapatkan pengecualian selama lima tahun dari penerapan UU Berita Daring (Online News Act).
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Google membayar Rp1,1 T untuk penggunaan berita dari media Kanada