Palembang (ANTARA) - PT Pusri Palembang menyalurkan sebesar 1,6 juta ton pupuk subsidi atau 100 persen dari target yang ditetapkan oleh pemerintah sepanjang Tahun 2024.
Direktur Utama Pusri Palembang Daconi Khotob saat peringatan HUT Pusri ke-65, di Palembang, Selasa, mengatakan pe pupuk subsidi berhasil terlaksana dengan baik dengan capaian penyaluran pupuk subsidi Tahun 2024 yaitu sebesar 1,6 juta ton atau 100 persen dari target yang ditetapkan.
Kemudian, capaian penjualan pupuk sektor komersil yaitu sebesar 115 persen dan ammonia sebesar 155 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
“Alhamdulillah selama 65 tahun Pusri dengan dukungan dari seluruh mitra strategis, distributor, kolaborator, pengecer dan konsumen serta stakeholders lainnya, Alhamdulillah kami berhasil menorehkan kinerja yang optimal dan prestasi yang membanggakan,” katanya.
Sejalan dengan Tema HUT Pusri yaitu ‘Green for Sustainability’, Pusri terus melaksanakan kolaborasi bersama mitra dan stakeholders dengan mengedepankan transformasi bisnis secara berkelanjutan dan optimalisasi aset di seluruh pelosok negeri.
Pihaknya juga memastikan bahwa kinerja perusahaan sangat baik, yang dibuktikan dari tingkat perusahaan yang memperoleh skor AAA dengan predikat sangat sehat.
Kinerja perusahaan juga ditunjang oleh berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Insan Pusri. Pusri juga berhasil meraih prestasi dalam ajang TKMPN yaitu sembilan tim inovator terbaik Pusri berhasil mengukir prestasi hingga tingkat internasional serta menjadi role model bagi industri pupuk lainnya.
Pusri juga terus mengambil peran strategis dalam penyediaan pupuk berkualitas dan menunjang peningkatan pertanian di Indonesia, guna mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan berbagai tantangan yang ada, serta kolaborasi dan kerja keras Pusri mampu melewati semua tantangan dengan baik.
Sederet capaian prestasi yang berhasil diraih pada tahun ini dibuktikan dengan kembali diraihnya PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Serta pencapaian Anugerah Lighthouse 4.0 dari Kementerian Perindustrian dan peringkat Platinum SNI Award 2024.
“Keberhasilan Pusri dalam meraih penghargaan PROPER Emas dan Lighthouse 4.0 menjadi bukti bahwa komitmen Pusri dalam bidan lingkungan telah diimplementasikan dengan baik. Serta menjadi dukungan nyata Pusri terhadap pemerintah dalam program dekarbonisasi,” ujarnya.
Komitmen lain Pusri dalam keberlanjutan dan lingkungan juga dituangkan dengan Tema HUT ke-65, dengan menjalankan operasional bisnis yang ramah lingkungan, berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan serta program lainnya.
Kontribusi Pusri untuk masyarakat dan lingkungan juga dituangkan melalui Program-Program TJSL Pusri yang unggul dan berkelanjutan. Beberapa program yang telah dilaksanakan Pusri pada tahun ini diantaranya, kegiatan pemberdayaan masyarakat, gotong royong, beasiswa, pengobatan gratis, Program MUSIC (Millennials Usahawan Indonesia Competition), Program SESERA (Sehat Sejahtera) Pulau Kemaro, PROKLIM (Program Kampung Iklim), rumah difabel, Program Kopi Tebat Benawe (KOTABE) dan program-program lainnya yang terus dilaksanakan untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa tantangan yang dihadapi Pusri pada Tahun 2024 seperti rencana perubahan regulasi pupuk subsidi dari pemerintah yang menegaskan bahwa persaingan di pasar komersil menjadi semakin terbuka.
“Kami akan berupaya mengubah tantangan menjadi peluang, dengan terus melaksanakan inovasi khususnya pada produk dan memanfaatkan teknologi agar menuju pertanian yang lebih modern”, ucapnya.
Semangat ‘Green for Sustainability’ juga akan senantiasa digaungkan salah satunya dengan menyukseskan pembangunan Pusri III-B. Hal ini menjadi milestone baru bagi Pusri guna mendukung terpenuhinya kebutuhan pupuk di tanah air melalui pembangunan Pabrik Pusri III-B.
Guna mewujudkan tercapainya kinerja perusahaan yang lebih baik dengan menghadirkan produk-produk inovasi yang bermanfaat bagi tanaman. Disampaikan Daconi bahwa Insan Pusri akan terus melakukan adaptasi dan transformasi guna mewujudkan Pusri Maju 2025 serta tercapainya kemandirian pangan dan kemakmuran negeri, kata Daconi.