Misi penting Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024

id Pencak silat menuju Olimpiade,Kejuaraan dunia pencak silat,Pencak silat,Menpora Dito Ariotedjo

Misi penting Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024

Dua atlet pencak silat bertanding dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5 yang digelar bersamaan dengan Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu (18/12/2024). ANTARA/Rina Anggraini

"Agar bisa sama-sama sepakat dan melangkah bersama mensosialisasikan pencak silat menuju olimpiade," ujarnya.

Pasalnya, masyarakat penggiat pencak silat menargetkan olahraga tersebut bisa mendapat pengakuan oleh IOC sebelum tahun 2028, agar membuka kesempatan dipertandingkan di level Olimpiade.

Di sisi lain, Menpora juga menyebut penyelenggaraan kejuaraan pencak silat di Abu Dhabi menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dengan UEA.

"Ini adalah kerja sama pertama kali UEA dengan Indonesia di era kepemimpinan bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Dito.

Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5 diikuti oleh sekitar 1.100 atlet dari 55 negara.

Indonesia memboyong 78 atlet ke Abu Dhabi untuk berkompetisi, sedangkan 115 atlet lainnya melakukan atraksi dalam upacara pembukaan.

Kejuaraan pencak silat tingkat dunia ini dibuka oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) Sugiono yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri RI, serta Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, dan Menteri Olahraga UEA Ahmad Belhoul Al Falasi.

 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Olimpiade jadi misi penting Kejuaraan Dunia Pencak Silat, kata Menpora