Misi penting Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024
Abu Dhabi (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjotedjo mengungkapkan upaya membawa pencak silat dipertandingkan di Olimpiade untuk menjadi misi penting di balik penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Pencat Silat ke-20 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada 18-22 Desember 2024.
Menurut Dito hal itu sesuai dengan hasil pertemuan Presiden Komite Olimpiade Internasional (KOI) Thomas Bach dengan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto, yang kini juga menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, pada Agustus lalu.
"Agar pencak silat bisa diakui oleh IOC dan tujuan utamanya agar pencak silat bisa dipertandingkan di olimpiade," katanya seusai menghadiri langsung upacara pembukaan Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5 di Abu Dhabi, Rabu.
Menpora berharap penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 juga bisa menjadi ajang untuk merekatkan hubungan serta tujuan di antara negara-negara yang terlibat.
Menurut Dito hal itu sesuai dengan hasil pertemuan Presiden Komite Olimpiade Internasional (KOI) Thomas Bach dengan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto, yang kini juga menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, pada Agustus lalu.
"Agar pencak silat bisa diakui oleh IOC dan tujuan utamanya agar pencak silat bisa dipertandingkan di olimpiade," katanya seusai menghadiri langsung upacara pembukaan Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5 di Abu Dhabi, Rabu.
Menpora berharap penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 juga bisa menjadi ajang untuk merekatkan hubungan serta tujuan di antara negara-negara yang terlibat.