Ia menjelaskan bahwa penyelenggaraan haji tahun 2025 masuk dalam masa transisi dari Kementerian Agama ke BP Haji. Mulai 2026 proses penyelenggaraan haji ditangani sepenuhnya oleh BP Haji.
"Haji tahun 2026 itu sepenuhnya sudah menjadi otoritas dan diselenggarakan Badan Penyelenggara Haji," ujar Dahnil.
Dahnil mengatakan saat ini BP Haji baru terdiri dari empat eselon I dan tiga Deputi setingkat eselon I yaitu Deputi Haji Dalam Negeri, Deputi Perhajian Luar Negeri, ada Urusan Haji Luar Negeri dan Dalam Negeri, serta Deputi Pengawasan Monitoring dan Evaluasi Haji.
Selain itu, di BP Haji terdapat 12 eselon II dan 20 lebih eselon III dan lebih 10 eselon IV, selebihnya adalah fungsional struktur organisasi sementara di masa transisi.
"Ada Kakanwil Kementerian Agama dan ada Kakanwil Urusan Haji. Di masa transisi ini tentu kami membutuhkan banyak masukan, saran dari para stakeholder perhajian termasuk dalam proses revisi UU yang sedang dan akan berlangsung terkait bentuk dari kelembagaan pengelolaan haji di masa yang akan datang," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP Haji ingatkan jangan main-main dengan pengelolaan haji
Berita Terkait
KPU OKU Selatan penyebab 65 anggota badan ad hoc mundur
Jumat, 29 November 2024 17:50 Wib
Gunung Dempo masih ada kabut pasca-erupsi
Minggu, 24 November 2024 19:16 Wib
Gunung Dempo erupsi, ketinggian abu vulkanik 200 meter
Sabtu, 23 November 2024 19:40 Wib
Usulan pembentukan badan khusus urusan sawit
Senin, 18 November 2024 13:09 Wib
BPBD Muara Enim tangani longsor di jalan Desa Seri Tanjung
Jumat, 8 November 2024 21:40 Wib
Kemenkes sediakan standar gizi untuk Program Makan Bergizi Gratis
Kamis, 31 Oktober 2024 15:27 Wib
Menag: Haji tak boleh gagal hanya karena transisi pemerintahan
Senin, 28 Oktober 2024 16:19 Wib
KPU OKU sosialisasikan Pilkada 2024 melalui senam sehat
Minggu, 27 Oktober 2024 17:08 Wib