Tujuh pemancing terseret air pasang, satu ditemukan meninggal
Batam (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan Kepulauan Riau menemukan jenazah pemancing yang tenggelam akibat pasang laut dalam di Perairan Batam, pada hari kedua operasi, Senin.
“Korban atas nama Habib Maulana usia 20 tahun berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzli.
Habib Maulana merupakan satu dari tujuh pemancing yang tenggelam saat terjadi pasang laut di Perairan Pantai Bahagia Nongsa, Kota Batam, Ahad (15/12).
Dari tujuh pemancing tersebut, lima orang berhasil selamat pada hari kejadian, satu orang meninggal dunia, dan satu orang lainnya dalam pencarian.
Kelima dari tujuh pemancing yang selamat yakni, M Dino (22), Andika (24), Aris (21), Vito (17), Yudha (19), dan M Yudha (21).
Fazzil menjelaskan, korban M Yudha (21) selamat karena posisinya berada di darat atau tidak turun memancing, korban meninggal dunia atas nama Eri Efendi (29) dan korban hilang bernama Habib Maulana (20).
Pencarian terhadap Habib dilakukan pada Ahad (15/12), namun keberadaan korban tidak ditemukan hingga operasi pencarian dihentikan petang.
Operasi pencarian hari kedua kembali dilanjutkan pagi tadi mulai pukul 07.00 WIB. Tim SAR gabungan terbagi dalam tiga tim melakukan pencarian menggunakan perahu karet, speed boat, dan menyisir di sepanjang pesisir pantai.
Pada pukul 10.43 WIB Tim SAR gabungan menemukan korban Habib di lokasi berjarak sekitar 600 meter dari lokasi kejadian kecelakaan.
“Korban sudah dievakuasi dibawa ke RS Bhayangkara,” kata Fazzil.
Dengan telah ditemukannya korban, operasi pencarian dan pertolongan dinyatakan ditutup. Tim SAR melibatkan personel dari Kantor SAR Tanjungpinang sebanyak 9 personel, Pos SAR Batam lima personel, Polair Polda Kepri 10 personel, Binpot lima personel, Polsek Nongsa empat personel, Bhabinkamtibmas dua personel dan masyarakat Pantai Bahagia 15 orang.*
“Korban atas nama Habib Maulana usia 20 tahun berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzli.
Habib Maulana merupakan satu dari tujuh pemancing yang tenggelam saat terjadi pasang laut di Perairan Pantai Bahagia Nongsa, Kota Batam, Ahad (15/12).
Dari tujuh pemancing tersebut, lima orang berhasil selamat pada hari kejadian, satu orang meninggal dunia, dan satu orang lainnya dalam pencarian.
Kelima dari tujuh pemancing yang selamat yakni, M Dino (22), Andika (24), Aris (21), Vito (17), Yudha (19), dan M Yudha (21).
Fazzil menjelaskan, korban M Yudha (21) selamat karena posisinya berada di darat atau tidak turun memancing, korban meninggal dunia atas nama Eri Efendi (29) dan korban hilang bernama Habib Maulana (20).
Pencarian terhadap Habib dilakukan pada Ahad (15/12), namun keberadaan korban tidak ditemukan hingga operasi pencarian dihentikan petang.
Operasi pencarian hari kedua kembali dilanjutkan pagi tadi mulai pukul 07.00 WIB. Tim SAR gabungan terbagi dalam tiga tim melakukan pencarian menggunakan perahu karet, speed boat, dan menyisir di sepanjang pesisir pantai.
Pada pukul 10.43 WIB Tim SAR gabungan menemukan korban Habib di lokasi berjarak sekitar 600 meter dari lokasi kejadian kecelakaan.
“Korban sudah dievakuasi dibawa ke RS Bhayangkara,” kata Fazzil.
Dengan telah ditemukannya korban, operasi pencarian dan pertolongan dinyatakan ditutup. Tim SAR melibatkan personel dari Kantor SAR Tanjungpinang sebanyak 9 personel, Pos SAR Batam lima personel, Polair Polda Kepri 10 personel, Binpot lima personel, Polsek Nongsa empat personel, Bhabinkamtibmas dua personel dan masyarakat Pantai Bahagia 15 orang.*