Dalam upaya jemput bola pihaknya membentuk dua tim untuk turun langsung ke rumah-rumah warga hingga pelosok desa guna pemberian vaksin agar program tersebut berjalan maksimal.
Selain itu, pihaknya juga membuka pelayanan vaksin di Kantor Dinas Pertanian OKU bagi pecinta binatang agar membawa hewan peliharaannya guna divaksin supaya terhindar dari penyakit rabies.
"Pelayanan vaksin di Kantor Dinas Pertanian OKU ini dibuka setiap hari kerja yang diperuntukkan bagi masyarakat umum, terutama para pencinta binatang," ujarnya.
Dia menjelaskan, rabies adalah infeksi virus pada otak dan sistem saraf yang ditularkan ke manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi rabies.
Rebies tergolong penyakit berbahaya karena berisiko menyebabkan kematian jika tidak cepat ditangani.
Oleh sebab itu, lanjut dia, sebagai upaya pencegahan pemberian vaksin perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan dari penyakit berbahaya tersebut.
Hewan yang sudah divaksinasi berisiko lebih kecil untuk tertular penyakit dan menyebarkannya baik ke hewan lainnya ataupun manusia melalui gigitan hewan tersebut.