Setelah merayakan pencapaian itu di grid, Hamilton menghabiskan waktu dengan berlutut di samping Mercedes W15 miliknya.“Tentu saja saya mengikuti seluruh balapan, dan ada banyak hal yang harus dilakukan di dalamnya, tetapi hanya untuk dapat mempertahankan momen itu, karena itu sekarang menjadi sejarah dan semua balapan saya semuanya ditenagai oleh Mercedes, dan semua kesuksesan yang kami raih – saya hanya duduk di sana untuk memikirkan semua itu dan merenungkan betapa hebatnya perjalanan ini,” ujarnya.
Bisa dibilang, kolaborasi Hamilton dan Mercedes bisa dibilang merupakan salah satu kemitraan pembalap-tim balap paling sukses dalam sejarah Formula 1.
Dalam 12 musim bersama Mercedes, Hamilton telah menjalani 246 balapan dan meraih 153 podium, 84 kemenangan, 78 pole position, serta mencatatkan rekor 55 lap tercepat (fastest lap).
Dia juga membawa Mercedes meraih gelar juara dunia konstruktor sebanyak delapan kali, dan ia sendiri memboyong enam gelar juara dunia bersama pabrikan Inggris itu.
Hamilton sekarang akan bersiap pindah ke Ferrari untuk bermitra dengan Charles Leclerc pada tahun 2025. Mengisi kursi kosong Hamilton di Mercedes adalah pembalap muda Andrea Kimi Antonelli yang berusia 18 tahun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamilton emosional usai lakoni balapan terakhir bersama Mercedes