Motor listrik dinilai pangkas biaya operasional hingga Rp11 juta

id Sepeda motor listrik,Keunggulan motor listrik,MAKA Motors

Motor listrik dinilai pangkas biaya operasional hingga Rp11 juta

Ilustrasi - Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/agr

“Kalau pakai motor bensin, katakanlah 110 cc yang paling irit, sebulan bisa menghabiskan Rp765.000 untuk biaya operasionalnya. Sedangkan kalau pakai motor listrik, dengan jarak yang sama cuma menghabiskan Rp144.000. Jauh banget kan bedanya,” ujar dia.

Tidak hanya terkait biaya konsumsi bahan bakar saja, biaya lainnya yang juga harus dikeluarkan oleh pengguna kendaraan konvensional adalah perbaikan bulanan yang memakan biaya tidak sedikit.

Pengeluaran rutin yang juga harus dikeluarkan oleh para pengguna kendaraan konvensional adalah pajak tahunan yang tidak murah. Hal tersebut sangat berbanding terbalik, dengan masyarakat yang sudah beralih ke kendaraan elektrik.

“Kalau pakai motor listrik bisa hemat uang karena harga listrik jauh lebih murah dibanding harga bensin. Maintenance-nya juga murah karena nggak perlu ganti oli terus-terusan. Belum lagi pemerintah tahun depan juga melanjutkan program subsidi 7 juta dan potongan pajak kendaraan,” ucap dia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Motor listrik dinilai dapat pangkas biaya operasional hingga Rp11 juta