Menkomdigi optimalkan peran penting wartawan perangi judol di AJK 2024

id Judi online, penanganan judi online, AJK 2024,Kemkomdigi, Kementerian Komdigi, Kementerian Komunikasi dan Digital

Menkomdigi optimalkan peran penting wartawan perangi judol di AJK 2024

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid membuka puncak AJK 2024 di Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)

Maka dari itu, Meutya mengatakan dirinya bersyukur bahwa di awal kepemimpinannya di Kementerian Komdigi banyak media yang menaruh perhatian dalam pemberantasan dan penanganan judi online.

Dengan adanya partisipasi aktif media memberitakan bahaya dan dampak buruk dari judi online kini masyarakat bisa lebih hati-hati dan teredukasi agar tidak terjerat oleh judi online yang menyengsarakan rakyat.

"Terimakasih teman-teman yang telah memberikan gerakan kampanye edukasi terkait judi online dari beragam sisi, sisi apapun. Dengan demikian ketika judi online dan dampak buruknya ditangani, masyarakat memiliki pemahaman yang sama dengan penanganan narkoba, prostitusi, dan lain-lain," katanya.

Adapun AJK 2024 memberikan penghargaan kepada pemenang dalam lima kategori dengan rincian sebagai berikut:

Penghargaan kategori Liputan Media Online

Juara 1: Agustina Purwanti dari Kompas.id dengan karya "Judi Online dan Kemiskinan, Ekses Digitalisasi Teknologi yang Mengancam Perekonomian"

Juara 2: Hedi dari Kumparan dengan karya "Derita WNI Diperbudak Industri Judi Online di Kamboja dan Myanmar"

Juara 3: Aditya Jaya Iswara dari Kompas.com dengan karya "Kerja Sama Berantas Judi Online dari Keluarga hingga Negara"

Penghargaan kategori Liputan Media Cetak

Juara 1: Ahmad Faiz Ibnu Sani dari Tempo dengan karya "Taruhan Nyawa Operator Judi"

Juara 2: Aditya Diveranta dari Harian Kompas dengan karya "WNI Kendalikan Judi Daring dari Kamboja"

Juara 3: Mohamad Nur Khotib dari Harian Disway dengan karya "Indonesia Darurat Judi Online (1) Pelaku Tak Melulu Orang Miskin, Bansos Bukan Solusi"

Penghargaan kategori Liputan Media TV

Juara 1: A Idoaputra A. Sitompul dari SCTV dengan karya "Judi Online: Bandar Cuan, Pejudi Rungkad"

Juara 2: Ikram Surpriadi dan Brian Djabli dari Kompas TV dengan karya "Jerat Candu Judi Online"

Juara 3: Dian Widaningtyas dan Priyuda Anangga Dipa dengan karya "Sinergi Selamatkan Anak Bangsa Dari Judi Online"

Penghargaan kategori Liputan Radio

Juara 1: Taufik dari RRI Sintang dengan karya "Jebakan Maut Judi Online"

Juara 2: Charnila Kandi dari RRI Makassar dengan karya "Jeratan Judi Online Bagi Anak Melalui Game Online"

Juara 3: Remon Fauzi dari Radio Elshinta dengan karya "Judi Online dan Anak-anak: Ancaman Nyata di Balik Era Digital"

Penghargaan kategori Liputan Foto Jurnalistik

Juara 1: Sukirman dari Sindonews.com dengan karya "Edukasi Siswa SD untuk Mencegah Jeratan Judi Online di Era Digital"

Juara 2: Dwi Pambudi dari RM.id dengan karya "RSMM Bogor Layani Penanganan Kecanduan Judi Online"

Juara 3: Hilman Fathurrahman Wicaksana dari hukumonline.com dengan karya "Kemenkominfo Terus Aktif Awasi Konten Tak Patut di Platform Digital"

Penghargaan kategori Special Awarding

Livia Kristianti dari LKBN Antara (Antaranews.com)

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkomdigi tekankan peran penting wartawan perangi judol di AJK 2024