Melihat hal itu, Gamal memandang perlunya para perencana perkotaan untuk mempromosikan penggunaan konsep berbagi ruang hidup karena orang-orang akan lebih banyak bekerja dari rumah sehingga ruang rekreasi atau ruang bersantai mereka harus lebih dekat dengan area pemukiman.
Belajar dari momen pandemi, ia mengingatkan bahwa perencana juga harus dapat menghindari perencanaan tata ruang yang membuat masyarakat urban menjadi terjebak dalam ruang yang sangat kecil dalam waktu lama.
Dalam menghadapi tantangan global yang mengarah pada digitalisasi, menurutnya penting bagi pengajar di bidang perencanaan wilayah dan kota untuk mengajarkan kepada mahasiswa tentang analisis perkotaan yang berbasis pada data, khususnya data geospasial. Dengan begitu, calon perencana mampu melakukan analisis dan menyajikan informasi secara lebih detail.
Ia mencontohkan pengembangan Smart Land Surveillance System (SLSS) oleh Smart City Universitas Indonesia (SCUI) yang memanfaatkan big data. Sistem penginderaan jarak jauh (LiDAR/Light Detection and Ranging) diintegrasikan dengan data-data perizinan yang bersumber dari pemerintah. Menurutnya, pengembangan SLSS merupakan contoh yang baik tentang bagaimana pengintegrasian big data dan sistem informasi ke dalam perencanaan perkotaan dan analisis perkotaan.
Dengan sistem yang terintegrasi tersebut, visualisasi kawasan kota yang dapat dilihat dalam bentuk tiga dimensi itu mampu mendeteksi pelanggaran pembangunan serta memperkirakan tingkat pelanggaran terhadap pembangunan properti di atas suatu lahan. Selain itu, SLSS juga dapat menganalisis pertumbuhan perkotaan, termasuk melihat apakah pertumbuhan perkotaan telah melampaui daya dukung kota.
“Dengan melihat apa yang sebenarnya telah dibangun di sana dan apa yang sebenarnya telah dicatat, kita benar-benar dapat mengevaluasi apakah bangunan tertentu itu misalnya telah melakukan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang telah diizinkan atau apa yang telah direncanakan di area tertentu itu,” kata Gamal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar: Perencanaan kota perlu pertimbangkan perubahan perilaku manusia
Berita Terkait
Kebakaran ruangan Samapta Polresta Jambi disebabkan percikan dari gangguan kelistrikan
Selasa, 5 November 2024 1:00 Wib
Rutan Baturaja sidak ruang tahanan antisipasi peredaran narkoba
Minggu, 3 November 2024 15:15 Wib
Muara Enim buat ruang berbagi ilmu bagi para guru
Sabtu, 26 Oktober 2024 14:11 Wib
Di Ruang Sidang MPR/DPR RI ini akan terjadi pergantian tempat duduk
Minggu, 20 Oktober 2024 10:10 Wib
Aspenku Sumsel sebut Pilkada juga beri ruang pengembangan pasar UMKM
Sabtu, 12 Oktober 2024 9:31 Wib
KPK bawa dokumen berplastik bening dari ruang kerja Gubernur Kalsel
Selasa, 8 Oktober 2024 20:33 Wib
Bappeda Palembang kaji RTH kejar target 30 persen
Senin, 7 Oktober 2024 18:00 Wib
Iran anggap negara penyedia ruang udara bagi Israel sebagai musuh
Kamis, 3 Oktober 2024 13:48 Wib