Jakarta (ANTARA) - Direktur Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) Universitas Indonesia (UI) Ahmad Gamal memandang, perencanaan perkotaan (urban planning) perlu berkembang dengan mempertimbangkan aspek perubahan perilaku manusia seiring yang mengarah pada digitalisasi.
Menurutnya, penggunaan alat perencanaan kota seperti zonasi bisa lebih diminimalkan. Pembagian lahan berdasarkan jenis aktivitasnya seperti penempatan area kantor, tempat tinggal, dan komersial mungkin tidak lagi cocok di masa depan.
“Menurut saya, para perencana juga harus belajar dari sosiolog, antropolog, psikolog, dan epidemiolog tentang berbagai tren dalam bekerja, hidup, dan berekreasi,” kata Gamal dalam diskusi daring "IDE Webinar Series: Smart City and Digital Twin" di Jakarta, Jumat.
Di masa depan, kata dia, akan terjadi perubahan lanskap infrastruktur yang signifikan. Sebagai gambaran, era elektrifikasi nantinya akan menghadirkan lebih banyak fasilitas pengisian daya mobil listrik yang tersedia di area parkir. Panel surya juga akan banyak terpasang di banyak lokasi hingga di area pinggiran kota.
Cara hidup masyarakat perkotaan juga akan berubah dengan cepat. Masyarakat urban akan lebih banyak tinggal di hunian vertikal dan bukan lagi di hunian tapak. Pekerjaan masyarakat urban juga akan lebih fleksibel, bahkan beberapa di antaranya bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus dan tidak terikat pada pekerjaan penuh waktu.
Berita Terkait
Kebakaran ruangan Samapta Polresta Jambi disebabkan percikan dari gangguan kelistrikan
Selasa, 5 November 2024 1:00 Wib
Rutan Baturaja sidak ruang tahanan antisipasi peredaran narkoba
Minggu, 3 November 2024 15:15 Wib
Muara Enim buat ruang berbagi ilmu bagi para guru
Sabtu, 26 Oktober 2024 14:11 Wib
Di Ruang Sidang MPR/DPR RI ini akan terjadi pergantian tempat duduk
Minggu, 20 Oktober 2024 10:10 Wib
Aspenku Sumsel sebut Pilkada juga beri ruang pengembangan pasar UMKM
Sabtu, 12 Oktober 2024 9:31 Wib
KPK bawa dokumen berplastik bening dari ruang kerja Gubernur Kalsel
Selasa, 8 Oktober 2024 20:33 Wib
Bappeda Palembang kaji RTH kejar target 30 persen
Senin, 7 Oktober 2024 18:00 Wib
Iran anggap negara penyedia ruang udara bagi Israel sebagai musuh
Kamis, 3 Oktober 2024 13:48 Wib