Baturaja (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan (Sumsel), mengerahkan sebanyak 100 orang pekerja pelipat surat suara untuk kebutuhan Pilkada 2024 di wilayah itu.
Komisioner KPU OKU Bidang Perencanaan dan Informasi, Jaka Irhamka di Baturaja, Rabu mengatakan 100 orang pekerja yang terdiri atas laki-laki dan perempuan ini dikerahkan agar proses pelipatan surat suara yang dimulai sejak 3 November 2024 hingga selesai pada 7 November 2024.
"Batas akhir pelipatan surat suara yang dilakukan di gudang logistik KPU OKU di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur ini ditargetkan rampung pada 7 November 2024. Hingga saat ini realisasinya sudah mencapai lebih dari 80 persen," katanya.
Adapun surat suara yang dilipat tersebut terdiri atas 276.862 lembar surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati OKU dan 276.862 lembar untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.
Kemudian, terdapat tambahan sebanyak 2.000 lembar surat suara khusus untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati OKU yang disiapkan untuk mengantisipasi pemungutan suara ulang (PSU jika nanti diperlukan.
"Dengan jumlah pekerja yang dikerahkan ini, kami optimistis proses pelipatan surat suara selesai dikerjakan hingga batas waktu yang telah ditentukan," ujarnya.
Sementara itu secara terpisah, Kepala Seksi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon mengatakan dalam pengamanan proses pelipatan surat suara itu, pihaknya mengerahkan sebanyak 13 personel guna memastikan tidak ada barang atau benda tajam yang masuk ke area gudang logistik pilkada itu.
Dia menjelaskan kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk kesiapan Polres OKU untuk menjamin tahapan pemilu berjalan sesuai prosedur dan tetap dalam keadaan kondusif.
Polres OKU berkomitmen menjaga stabilitas keamanan hingga seluruh proses pemilihan selesai dengan aman dan lancar.
"Pengamanan ini tidak hanya ditujukan untuk menghindari risiko kerusakan pada surat suara, tetapi juga sebagai upaya menjaga integritas dan transparansi tahapan pemilu," ujarnya.
Dengan pengawasan yang ketat, kata dia, masyarakat dapat yakin bahwa seluruh proses pelipatan surat suara di OKU berjalan tanpa adanya gangguan atau potensi kecurangan.
"Kami juga ingin memastikan agar petugas yang melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara tetap tenang serta nyaman dalam menjalankan tugasnya," ujar dia.