Palembang (ANTARA) - Satu unit alat berat jenis Reach Stacker dilaporkan terbakar di area peti kemas PT Pelindo II Boombaru Palembang, Senin (9/6/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Kepulan asap hitam disertai kobaran api yang membumbung tinggi, memicu kepanikan warga yang juga dikabarkan sempat mendengar suara ledakan beberapa kali dari dalam area pelabuhan tersebut.
Video yang beredar di sosial media memperlihatkan kerumunan warga yang mendekati TKP untuk melihat apa yang terbakar dan pemicu suara ledakan yang dari area pelabuhan itu.
Api berhasil dipadamkan beberapa jam setelah petugas pemadam kebakaran gabungan, baik dari Pelindo II maupun dari Dinas Pemadam Kebakaran berjibaku di lokasi tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, apakah human error atau hubung singkat listrik (konsleting).
Petugas kepolisian dan personil TNI juga berada di TKP untuk melakukan pengamanan.
Manager Komersial PT Pelindo Regional II Irtanto Armawan, yang dikonfirmasi melalui nomer whatsapp-nya membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan api sudah padam dan kondusif.
"Benar dan sudah padam kondusif. Yang terbakar alat bongkar muat, kini kegiatan bongkar muat di Pelabuhan tidak terganggu dan masih berjalan normal," ucapnya saat dikonfirmasi.
Diketahui alat berat yang terbakar itu adalah alat berat reach stacker yang berfungsi menyusun atau memindahkan peti kemas dalam skala kecil.
Kebakaran terjadi dimana kondisi pada saat operator selesai bekerja mengangkat 4 box container, kemudian alat posisi stanbye (mesin dalam keadaan mati), selang beberapa menit kemudian keluar percikan api dari bawah mesin lalu api langsung menyambar ke seluruh bagian alat.