Sempat jadi korban perundungan, Agnes M Yowei kini buktikan diri

id Agnes M Yowei,Peparnas 2024,Peparnas XVII 2024,Pekan Paralimpiade Nasional 2024

Sempat jadi korban perundungan, Agnes M Yowei kini buktikan diri

Atlet para renang Papua, Agnes M Yowei saat selesai konferensi pers Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 di Hotel Surakarta Heritage, Solo, Jawa Tengah, Rabu (09/10/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)

Solo (ANTARA) - Sempat jadi korban perundungan, atlet para renang asal Papua Agnes M Yowei kini membuktikan diri dengan tampil di panggung Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.

Atlet berusia 19 tahun tersebut mengungkapkan sempat menjadi korban perundungan dari rekan sekolahnya yang mengolok-olok kondisi fisiknya, namun hal tersebut tak membuatnya patah semangat hingga kini menjadi atlet yang membela Papua di Peparnas.

"Di sekolah itu ada teman yang suka mengatai dasar cacat. Di situ (saya) merasa tidak terima dengan kondisi diri sendiri...Setelah itu di (kejuaraan Pekan Paralimpiade Pelajar) di Bandung, ketemu sama teman-teman yang saling menghargai dari situ baru bisa menerima diri," kata Agnes M Yowei kepada pewarta di Solo, Rabu.

Agnes mengungkapkan sempat merasa tertekan dan kurang percaya diri karena menjadi korban perundungan. Namun seusai mengikuti Pekan Paralimpiade Pelajar di Jawa Barat, Agnes mengaku memperoleh titik balik untuk dapat membuktikan diri seperti rekan-rekannya yang lain.

"2015 waktu di Bandung, baru saya bisa menerima diri sendiri. Waktu itu ketemu dengan teman-teman NPC yang lainnya. Oh ternyata ada yang lebih punya kekurangan lebih daripada saya, kenapa mereka bisa bangkit, saya tidak bisa lalu dari situ, saya baru belajar menerima diri sendiri," ujar Agnes. Agnes kini akan turun di nomor 100 meter gaya dada S10 putri pada Peparnas keduanya sepanjang kariernya sebagai atlet.

Sebelumnya di Peparnas Papua 2021, Agnes total menyumbangkan tiga emas untuk tuan rumah Papua.

Saat belum menjadi atlet, Agnes mengungkapkan memang telah menekuni renang karena dekat dengan laut di daerah Argapura, Jayapura. Kecintaannya pada renang akhirnya mengantarkannya menjuarai Pekan Paralimpiade Pelajar di Bandung pada 2015.

"Kalau renang sih sudah terbawa ya dari kecil karena tinggalnya di atas laut jadi sudah jadi hobi," ujar Agnes.

Meski kerap menjadi bahan ejekan selama sebelum menekuni renang, Agnes mengungkapkan kini telah bisa menerima dirinya dan bertekad untuk dapat mendulang emas bagi Papua.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sempat jadi korban perundungan, Agnes M Yowei kini buktikan diri