Emas diraih Mei Dista saat dibayangi cedera tulang belakang
Solo, Jawa Tengah (ANTARA) - Atlet para-atletik Jawa Tengah Mei Dista Afdarista menaklukkan cedera tulang belakang yang dialaminya empat bulan sebelum Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024, Solo, untuk meraih medali emas nomor lari 200 meter T13 putri pada Peparnas perdananya itu.
"Saya sempat cedera tulang belakang selama sekitar bulan Juni sampai Juli kemarin," uja Mei Dista di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa.
Perempuan berusia 21 tahun itu menyebut, cedera itu sempat membuat program latihannya menjadi terganggu.
Mei Dista mengaku, dia memulai pemusatan latihan daerah (pelatda) untuk Peparnas 2024 pada April. Akan tetapi, cedera tulang belakang membuat program mengasah kemampuan harus dihentikan sementara.
Mei Dista pun menerima serangkaian perawatan termasuk fisioterapi untuk menyembuhkan fisiknya.
Pemulihan berhasil dan dia kembali fokus berlatih untuk turun di tiga nomor di Peparnas 2024 untuk klasifikasi T13, yang ditujukan untuk atlet dengan penglihatan terbatas berjarak pandang maksimal enam meter, yakni lompat jauh, lari 200 meter dan lari 400 meter.
"Saya sempat cedera tulang belakang selama sekitar bulan Juni sampai Juli kemarin," uja Mei Dista di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa.
Perempuan berusia 21 tahun itu menyebut, cedera itu sempat membuat program latihannya menjadi terganggu.
Mei Dista mengaku, dia memulai pemusatan latihan daerah (pelatda) untuk Peparnas 2024 pada April. Akan tetapi, cedera tulang belakang membuat program mengasah kemampuan harus dihentikan sementara.
Mei Dista pun menerima serangkaian perawatan termasuk fisioterapi untuk menyembuhkan fisiknya.
Pemulihan berhasil dan dia kembali fokus berlatih untuk turun di tiga nomor di Peparnas 2024 untuk klasifikasi T13, yang ditujukan untuk atlet dengan penglihatan terbatas berjarak pandang maksimal enam meter, yakni lompat jauh, lari 200 meter dan lari 400 meter.