Bupati OKU Timur minta BPD netral di Pilkada 2024

id Masa jabatan, anggota BPD, perangkat desa, Pilkada 2024, Bupati OKU Timur

Bupati OKU Timur minta BPD netral di Pilkada 2024

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah. (ANTARA/HO/Diskominfo)

Martapura (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, Lanosin Hamzah menyatakan netralitas  Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berandil dalam menciptakan Pilkada 2024 jujur dan adil di wilayah itu.

"BPD dan perangkat desa lainnya harus tetap bersikap netral untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang jujur dan adil," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan sebanyak 1.561 anggota BPD OKU Timur di Martapura, Sumsel, Senin.

Dia mengatakan, penyerahan SK sekaligus pengukuhan anggota BPD ini terselenggara berdasarkan Surat Keputusan Bupati OKU Timur Nomor 221-520 Tahun 2024.

Perpanjangan masa jabatan BPD selama dua tahun ini sama halnya dengan jabatan kepala desa sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2024 tentang perubahan kedua UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa.

"Ada sebanyak 1.561 BPD dari 305 desa di OKU Timur yang diperpanjang masa jabatannya selama dua tahun," katanya.

Dia menegaskan, perpanjangan masa jabatan sekaligus pengukuhan ini bukan hanya sekedar formalitas saja, namun juga merupakan bentuk komitmen bersama dalam memperkuat pemerintahan desa yang demokratis, partisipatif dan akuntabel.

Dengan bertambahnya masa jabatan ini, kata dia, para BPD dituntut turut serta membantu kepala desa dalam mewujudkan visi dan misi yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat.

BPD dan perangkat desa harus sejalan dalam merencanakan program yang menguntungkan masyarakat, sehingga jabatan yang diemban dapat bermanfaat untuk mensejahterakan warga di desa masing-masing.

Terlebih lagi, lanjut dia, menjelang Pilkada 2024 seluruh anggota BPD dan perangkat desa lainnya harus senantiasa menjaga kedamaian, kerukunan dan keharmonisan di tengah-tengah masyarakat luas.

"Yang terpenting harus menjaga netralitas untuk mewujudkan pilkada yang jujur dan adil," tegasnya.