PSSI sanksi sejumlah pemain hingga klub Liga 1 dan Liga 2
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan sanksi kepada sejumlah pemain hingga manajemen klub di Liga 1 dan Liga 2 akibat berbagai jenis pelanggaran dalam pertandingan.
Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada tanggal 16, 17, 18, dan 20 September 2024, yang dirilis melalui laman resmi PSSI yang dipantau di Jakarta, Senin, sejumlah pemain dikenakan sanksi seperti pemain Borneo FC Samarinda Nadeo Arga Winata. Nadeo disanksi larangan bermain satu pertandingan dan denda Rp10 juta karena menghalau bola dengan tangan di luar kotak penalti serta mendapatkan kartu merah langsung dalam laga melawan PSS Sleman.
Pemain Persebaya Surabaya Andre Oktaviansyah juga disanksi dengan larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp10 juta melakukan gerakan tambahan memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung dalam laga melawan Persita Tangerang.
Klub Sriwijaya FC juga disanksi berupa penutupan sebagian stadion (tribun utara) sebanyak dua pertandingan saat menjadi tuan rumah dan denda Rp12,5 juta akibat perusakan fasilitas stadion serta pemukulan kepada Steward yang dilakukan oleh suporter Sriwijaya FC dalam laga melawan PSKC Kota Cimahi.
Ofisial tim Persipa Pati Agung Prasetyo disanksi berupa larangan mendampingi Persipa Pati sebanyak enam pertandingan karena melakukan tindakan tidak sportif memukul pelatih kiper Nusantara United FC di area tepi lapangan permainan.
Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada tanggal 16, 17, 18, dan 20 September 2024, yang dirilis melalui laman resmi PSSI yang dipantau di Jakarta, Senin, sejumlah pemain dikenakan sanksi seperti pemain Borneo FC Samarinda Nadeo Arga Winata. Nadeo disanksi larangan bermain satu pertandingan dan denda Rp10 juta karena menghalau bola dengan tangan di luar kotak penalti serta mendapatkan kartu merah langsung dalam laga melawan PSS Sleman.
Pemain Persebaya Surabaya Andre Oktaviansyah juga disanksi dengan larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp10 juta melakukan gerakan tambahan memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung dalam laga melawan Persita Tangerang.
Klub Sriwijaya FC juga disanksi berupa penutupan sebagian stadion (tribun utara) sebanyak dua pertandingan saat menjadi tuan rumah dan denda Rp12,5 juta akibat perusakan fasilitas stadion serta pemukulan kepada Steward yang dilakukan oleh suporter Sriwijaya FC dalam laga melawan PSKC Kota Cimahi.
Ofisial tim Persipa Pati Agung Prasetyo disanksi berupa larangan mendampingi Persipa Pati sebanyak enam pertandingan karena melakukan tindakan tidak sportif memukul pelatih kiper Nusantara United FC di area tepi lapangan permainan.