Sementara itu untuk dugaan kasus pencabulan, pihaknya memastikan tidak ada dugaan kekerasan seksual atau asusila yang dialami oleh korban.
"Kalau untuk pemerkosaan sudah dicek di organ intim korban tidak ada, tapi kalau untuk luka lebam ada di tangan kaki dan perut korban. Akibat benda tumpul," katanya.
Selain itu, korban juga diidentifikasi telah meninggal dua hari sebelum jasad nya ditemukan warga.
Sebelumnya, bocah berusia 5 tahun asal Komplek BBS RT/RW 01/04 Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon diduga menjadi korban penculikan pada Selasa (17/9). Sebelum dikabarkan meninggal dunia.
Dan pada Kamis (19/9) bocah malang tersebut ditemukan warga sudah tidak bernyawa dalam kondisi wajah ditutup lakban dan sekujur badan mengalami memar, di pesisir pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi sebut hasil autopsi mayat bocah dilakban indikasi pembunuhan
Berita Terkait
Siswa SD dipulangkan karena terganggu bau gas kimia di Cilegon
Selasa, 23 Januari 2024 14:52 Wib
Tiga hari terseret gelombang, remaja Cilegon ditemukan meninggal Cilegon
Minggu, 2 April 2023 11:12 Wib
Sebanyak 223.560 botol obat sirop Unibebi dimusnahkan di Cilegon
Rabu, 7 Desember 2022 13:24 Wib
Darius: Perubahan nama RANS perluas basis suporter
Selasa, 31 Mei 2022 7:54 Wib
Kongres PSSI sahkan perubahan nama klub termasuk Rans Cilegon dan Bprneo FC
Senin, 30 Mei 2022 19:54 Wib
Arema FC bakal gelar pertandingan uji coba lawan RANS Cilegon FC
Sabtu, 28 Mei 2022 13:45 Wib
RANS Cilegon FC masih ingin datangkan Mesut Ozil
Selasa, 12 April 2022 8:10 Wib
Media di Turki sebut RANS Cilegon FC akan boyong Mesut Ozil
Senin, 10 Januari 2022 7:53 Wib