Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak masyarakat di wilayah itu gemar makan ikan dalam rangka menangani gizi buruk dan pencegahan stunting.
Asisten II Setda Sumsel Zulkarnain di Palembang, Rabu, mengatakan ketahanan pangan dan stunting masih menjadi isu prioritas nasional.
Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2020, dari 117 negara, Indonesia termasuk di dalam 17 negara yang mempunyai masalah terhadap tumbuh kembang yaitu stunting (kekerdilan) 31,8 persen, wasting (kecerdasan rendah) 12,1 persen dan overweight (obesitas) 11,9 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih rendah dalam menangani pengembangan gizi dan pangan.
"Di sinilah peran dan tanggung jawab lembaga pemerintahan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga Tim Penggerak PKK sebagai Forum Peningkatan Angka Konsumsi Ikan (Forikan) yang merupakan organisasi strategis, yang diketuai oleh ibu kepala daerah provinsi maupun kabupaten/kota, berupaya untuk turut meningkatkan ketahanan pangan dan asupan gizi melalui peningkatan Angka Konsumsi Ikan (AKI) pada masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Diskominfo Kota Palembang pelajari "smart city" ITE Jakarta
Rabu, 18 September 2024 23:30 Wib
BPBD Sumsel berjibaku padamkan karhutla di empat kabupaten
Rabu, 18 September 2024 23:00 Wib
Kementrian Tenaga Kerja latih anak muda berwirausaha hadapi bonus demografi
Rabu, 18 September 2024 23:00 Wib
Sumsel gelar bursa kerja 2.500 lowongan
Rabu, 18 September 2024 22:35 Wib
Imigrasi Palembang ajak pekerja asing manfaatkan aplikasi Molina
Rabu, 18 September 2024 17:18 Wib
Mahasiswa KSE tanam 4.000 mangrove di 40 titik se-Nusantara
Rabu, 18 September 2024 9:03 Wib
KPU Sumsel butuhkan 92.295 petugas KPPS untuk Pilkada 2024
Selasa, 17 September 2024 22:00 Wib
Sumsel usulkan optimalisasi lahan rawa menjadi program PSN
Selasa, 17 September 2024 21:06 Wib