Ini kata Istana terkait dugaan pemukulan saat kunker Presiden di Samarinda

id Yusuf Permana, Presiden Joko Widodo

Ini kata Istana terkait dugaan pemukulan saat kunker Presiden di Samarinda

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (8/8/2024). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Sesaat setelahnya ia nampak dipukul di area perut atau dada oleh seseorang dan terlihat kesakitan.

Meski sempat menyebut pemukulan dilakukan Paspampres, namun ia tampak tidak yakin siapa yang telah memukulnya.

Yusuf Permana menyampaikan Paspampres dalam melakukan tugasnya dituntut untuk waspada namun juga humanis. Hal itu juga selalu ditekankan Presiden Joko Widodo kepada Paspampres.

Yusuf menjelaskan pengamanan Presiden terdiri dari berbagai unsur, yakni Paspampres untuk ring 1 dan TNI/Polri di ring 2 dan 3.

Karena telah menerima informasi bahwa Paspampres tidak melakukan pemukulan, Yusuf menegaskan akan segera mengecek kemungkinan pemukulan dilakukan oleh pengamanan wilayah.

"Kami akan cek tim pengamanan wilayah. Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut, dan mengucapkan terima kasih dan sangat menghargai antusias masyarakat yang ingin menyambut Bapak Presiden. Hal ini akan menjadi pembelajaran dan evaluasi kami," kata Yusuf.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istana sikapi dugaan pemukulan saat kunker Presiden di Samarinda