Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menanggapi kabar dugaan pemukulan yang terjadi terhadap seseorang, saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Samarinda, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.
Yusuf menekankan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan mendapatkan informasi bahwa tidak ada pemukulan yang dilakukan Paspampres.
"Kami telah koordinasi dengan teman-teman Paspampres bahwa tidak ada pemukulan oleh Paspampres," kata Yusuf.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang pemuda menerobos penjagaan Presiden dan menghampiri kendaraan Presiden, untuk meminta swafoto dengan Presiden. Peristiwa itu diduga terjadi usai Presiden membuka MTQ XXX Tingkat Nasional di Samarinda.
Presiden tampak melayani swafoto tersebut. Namun usai melakukan swafoto dan keluar dari barisan pengamanan Presiden, pemuda itu ditegur seseorang agar tidak mengulangi cara-cara yang dilakukan dengan menerobos barisan pengamanan.
Berita Terkait
Raih perak untuk Sumsel, cedera Rahmad tak mungkinkan tampil di final
Minggu, 15 September 2024 16:28 Wib
Istana klarifikasi tudingan wawancara doorstop Presiden "di-setting"
Jumat, 30 Agustus 2024 15:50 Wib
Kisah sang penjaga jagat esport Indonesia
Jumat, 18 Agustus 2023 17:29 Wib
Polda Metro buru penyuplai narkoba artis Revaldo
Minggu, 15 Januari 2023 9:04 Wib
Ratusan anggota Polri amankan demo di Kedubes India terkait penghinaan Nabi Muhammad
Jumat, 17 Juni 2022 14:08 Wib
Silverian 86 siapkan "Big Bang Indonesia" rayakan Hari Musik Nasional
Minggu, 7 Maret 2021 21:33 Wib
Siber Bareskrim tangkap para petinggi KAMI terkait pelanggaran UU ITE
Selasa, 13 Oktober 2020 14:57 Wib
Inspirasi turunkan berat badan tanpa menyiksa diri ala Aria
Jumat, 24 Januari 2020 8:12 Wib