Istana klarifikasi tudingan wawancara doorstop Presiden "di-setting"

id Presiden Jokowi, doorstop Jokowi, wawancara presiden settingan, Yusuf Permana, Biro Pers Istana

Istana klarifikasi tudingan wawancara doorstop Presiden "di-setting"

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/8/2024). (ANTARA/HO-BPMI Setpres)

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menegaskan bahwa wawancara Presiden Joko Widodo baru-baru ini di Istana Kepresidenan Jakarta tidak melibatkan gimmick atau settingan (di-setting).

Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan atas spekulasi yang berkembang di warganet mengenai tidak dilibatkannya wartawan dalam sesi wawancara cegat pintu atau doorstop Presiden Jokowi pada 21 dan 27 Agustus 2024 seputar dinamika politik menjelang Pilkada 2024.

"Tidak ada gimmick, apalagi settingan," kata Yusuf saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Yusuf Permana menjelaskan bahwa wawancara tersebut merupakan bagian dari rutinitas pemberian keterangan pers dan tidak dirancang untuk tujuan lain.

Dia menambahkan bahwa tujuan utama dari wawancara tersebut adalah untuk menyampaikan informasi langsung dari Presiden kepada masyarakat, sesuai dengan fungsi dan tugas yang diemban oleh Sekretariat Presiden.

"Bukankah itu dalam rangka memberikan keterangan pers," ujarnya.