Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, keterbatasan e-meterai menjadi salah satu kendala yang dihadapi pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kota itu.
"Rata-rata, calon pendaftar mengeluhkan keterbatasan e-meterai yang menjadi salah satu syarat pendaftaran CPNS," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Kamis.
Bahkan, lanjutnya, akibat keterbatasan e-meterai pada Rabu (4/9), hampir tidak ada pendaftar yang masuk dari pagi sampai sore sebab e-meterai yang disiapkan dari pemerintah pusat habis.
E-meterai baru tersedia lagi pada sore hari, tapi itu pun pendaftar harus antre dan bersaing dengan pelamar lainnya se-Indonesia untuk membeli.
"Kemarin yang daftar hanya 1-2 orang, sisanya belum mendapatkan e-meterai," katanya.
Untuk memudahkan pelamar, kata Taufik, pihaknya sudah mengusulkan agar menggunakan meterai manual, akan tetapi usulan tersebut tidak disetujui.
Berita Terkait
Ke luar kota jadi rencana liburan yang diminati milenial dan gen Z
Selasa, 10 Desember 2024 16:10 Wib
Polisi: Pelaku penculikan wanita diperkirakan enam orang
Senin, 9 Desember 2024 16:59 Wib
Seorang wanita di Antapani Bandung diculik oleh orang tak dikenal
Minggu, 8 Desember 2024 21:59 Wib
Palembang raih penghargaan paling inovatif di Indonesia
Jumat, 6 Desember 2024 21:34 Wib
Palembang raih penghargaan penataan ruang terbaik di Sumsel
Rabu, 4 Desember 2024 15:09 Wib
Dinas PUTR OKU Timur bangun infrastruktur terkoneksi dari desa ke kota
Rabu, 4 Desember 2024 7:09 Wib
KPK segel ruang kerja Pj Wali Kota Pekanbaru usai OTT
Selasa, 3 Desember 2024 11:59 Wib
Truk yang menyundul besi. pemotor yang jadi korban
Minggu, 1 Desember 2024 15:45 Wib